Menu

Mode Gelap
Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25) NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )

Hujjah Aswaja · 7 Mar 2019 13:22 WIB ·

Agar Tersambung Rasulullah, Silaturrahim dan Senangkan Dzuriyah Nabi


 Agar Tersambung Rasulullah, Silaturrahim dan Senangkan Dzuriyah Nabi Perbesar

nujepara.or.id – Agar selamat dan tersambung dengan Nabi Muhammad SAW sehingga tangan seseorang akan dituntun nabi menuju surga pada hari kiamat, maka yang dilakukan dua hal, yakni menyambungkan diri, silaturrahim dengan keluarga Nabi Muhammad di antaranya keturunan, cucu nabi dan habib dan menyenangkan keluarga dan anak cucu nabi.

Hal itu disampaikan Kiai Muhammad Nasikhin dalam maidlatul hasanah acara Selapanan Lebak Bersholawat Jam’iyah Shalawat Roudlatul Musthofa Jepara bersama Habib Muhsin, Jumat (22/2/2019) di Mushala Miftahul Ulum Dukuh Selulang Desa Lebak Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara.

Ia mengungkapkan, Rasulullah Muhammad SAW ditakdirkan Allah SWT tidak memiliki putra yang hidup hingga dewasa agar terhindar dari fitnah. Hal itu juga telah dinash dalam al qur’an. Nabi Muhammad hanya memiliki putri sayyidah Fatimatuz Zahra yang masih hidup hingga dewasa. Sudah sepatutnya kita sebagai umat mencintai menghormati dzurriyyah rasulullah.

Kiai Nasikhin juga mengingatkan untuk berhati-hati atas bahaya membenci keturunan nabi Muhammad SAW. Apalagi hanya karena kepentingan politik dalam kontestasi pemilu 2019 yang hanya duniawi. Tidak selayaknya saling menghina antara para pendukung calon pasangan presiden dan wakil presiden yang akan dipilih 17 April nanti.

“Orang yang menghina sayyid dan habib akan hancur. Ibarat darah pada habib beracun bagi siapa pun yang menghinanya,” tegasnya.

Ia melanjutkan keterangan, balasan bagi siapa pun yang membaca maulid Nabi Muhammad dan senang hadir majelis maulid meninggal husnul khotimah, bahkan masuk surga. Kiai Nasikhin juga menjelaskan, orang yang akan mendapat naungan Allah. Orang yang menghadiri Majelis Ilmu, orang yang membaca shalawat nabi dan orang yang menjalankan shalat dengan khusuk.

Acara dihadiri ratusan warga yang antusias dalam melantunkan shalawat bersama Habib Muhsin bin Abdul Qodir Al’aydrus dan Sayyid Ashif bin Abdurrahman Albar. [az] 

Artikel ini telah dibaca 245 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pendidikan Karakter Anak Pada Saat Idulfitri

19 April 2024 - 08:40 WIB

Ilustrasi santri merayakan Idulfitri.

Filosofi Makna Budaya Kupat dan Lepet dalam Perayaan Idulfitri

9 April 2024 - 05:48 WIB

Rebutan kupat lepet saat pesta lomban

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (29)

9 April 2024 - 05:03 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (28)

9 April 2024 - 04:54 WIB

Ruh manusia ilustrasi

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (28)

8 April 2024 - 03:45 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (27)

7 April 2024 - 05:19 WIB

Mbah Soleh Darat
Trending di Hujjah Aswaja