Menu

Mode Gelap
Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro Resmi Dilantik, Ini Daftar Pengurus PWNU Jateng Masa Khidmat 2024 – 2029 Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU Dimakamkan di Mayong, Ini Kisah Raden Ayu Mas Semangkin Sang Senopati Perang Lereng Muria

Kabar · 22 Jun 2024 19:04 WIB ·

Alhamdulillah, Pengecoran Lantai 3 RSU Aseh Rampung, Rais Syuriah: Kita Punya Tanggung Jawab Organisasi dan Moral Agar Rumah Sakit Ini Bisa Segera Operasional


 Kondisi lantai 3 RSU Aseh setelah dilakukan pengecoran. Hingga Sabtu (22/6) ini masih dilakukan penyiraman di titik pengecoran itu. Perbesar

Kondisi lantai 3 RSU Aseh setelah dilakukan pengecoran. Hingga Sabtu (22/6) ini masih dilakukan penyiraman di titik pengecoran itu.

nujepara.or.id – Proses pengecoran rumah sakit Umum Anugerah Sehat (RSU Aseh) yang dilakukan pada Selasa (18/6) siang akhirnya rampung pada tengah malam Rabu (19/6). Hingga Sabtu (22/6) masih dilakukan penyiraman beton hasil pengecoran di lantai 3 rumah sakit yang merupakan amanat dari Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) I PCNU Jepara ini.

Diketahui, sebelum pengecoran lantai 3, digelar rapat koordinasi perkembangan pembangunan RSU Aseh Jepara. Selain dihadiri Jajaran PCNU, pengurus Banom/Lembaga PCNU, MWC NU tingkat kecamatan, kegiatan ini juga diikuti Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq beserta jajarannya.

Saat rapat koordinasi, disampaikan  laporan-laporan yang berhubungan dengan perkembangan rumah sakit. Mulai dari laporan pembangunan fisik, laporan keuangan, hingga progres pembebasan tanah wakaf untuk RSU Aseh. Rapat koordinasi itu juga melahirkan sejumlah kesepakatan bersama khususnya terkait penggalian dana yang akan melibatkan melibatkan berbagai kalangan baik internal maupun eksternal NU.

Berbagai elemen internal mulai dari jajaran Ma’arif yang membidangi pendidikan, RMI (Madin dan ponpes) dan lainnya akan dimaksimalkan untuk menggenjot penggalian dana sehingga proses pembangunan RSU Aseh bisa segera rampung.

Rais Syuriah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq mengatakan RSU Aseh merupakan amanat Muskercab I NU Jepara. Oleh karena itu pihaknya perlu menyampaikan soal progres pembangunan kepada warga nahdliyyin sebagai bentuk pertanggungjawaban jawaban atas amanat tersebut.

Kiai Khayatun memastikan jika RSU Aseh selamanya akan tetap menjadi milik NU Jepara, bukan milik pribadi pengurus atau lainnya.

“Jadi biar jelas karena sejarahnya RSU Aseh memang dari Muskercab I PCNU Jepara. Makanya kita laporkan agar semuanya transparan dan akuntabel. Karena secara organisasi maupun moral kita punya tanggung jawab agar pembangunan RSU Aseh segera rampung dan bisa secepatnya beroperasi,” kata Kiai Khayatun.

Menurut Kiai Khayatun, Jepara memang  masih membutuhkan banyak rumah sakit. Karena idealnya 1 dokter bisa melayani 5000 orang. Namun fakta di lapangan masih belum ideal. Karena alasan itu juga, pihaknya membuka pintu lebar-lebar jika ada rencana pembangunan rumah sakit milik NU yang didirikan di kawasan perbatasan dengan kabupaten lain agar lebih banyak warga Jepara, khususnya dari kalangan nahdliyyin yang mendapat layanan kesehatan berkualitas.

“Kalau perlu di Donorojo juga berdiri rumah sakit juga. Yang penting kalau rumah sakit itu lahir dari NU jangan sampai nanti akhirnya dimiliki oleh pribadi-pribadi,” jelasnya.

Pengecoran lantai 3 RSU Aseh

Sementara itu, pelaksana lapangan pembangunan fisik RSU Aseh Jepara Yusuf Satriya Maulana mengatakan hingga kini progres pembangunan fisik telah mencapai 38% dari Gedung A seluas 1500m2 yang direncanakan memiliki 3 lantai. Sesuai jadwal pembangunan, diharapkan pembangunan gedung A rampung pada akhir tahun ini.

Hingga kini, pembangunan rumah sakit milik warga NU Jepara ini sudah menelan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Pihaknya optimis tak ada kendala urusan dana, karena progam wakaf kamar hingga donasi dalam berbagai bentuknya juga terus mengalir.

“Mohon doa dan dukungannya semoga bisa selesai sesuai jadwal,” harap Yusuf.

Dukungan untuk RSU Aseh disampaikan langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setiawan. Pihaknya siap membantu dalam berbagai bentuknya agar pembangunan rumah sakit milik NU Jepara ini bisa rampung tepat waktu.

Sebelumnya saat awal tahun baru 1 Muharram 1445 H, AKBP Wahyu Nugroho dan komunitas motor bekas Jepara pernah membantu 435 sak semen untuk pembangunan RSU Aseh.

“Kita ini NU cabang polisi. Jadi pasti kami dukung,” jelasnya.

Komandan Kodim  0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq optimis dalam waktu dekat, pembangunan RSU Aseh rampung dan beroperasi.

“Ini penting agar kebutuhan masyarakat khususnya terkait sektor kesehatan segera terpenuhi,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mbah Makmun Balekambang Buka Acara Rutin Idaroh Syu’biyyah Jatman

30 Agustus 2024 - 06:48 WIB

Mbah Makmun Balekambang Membuka Acara Rutin Idaroh Syu'biyyah Jatman Kab. Jepara

Dilakukan Konservasi Cagar Budaya Makam Mantingan

27 Agustus 2024 - 08:49 WIB

Konservasi gapura dan pagar Mamakm mantingan oleh BPK X jawa Tenga DIY.

Pilkada, PCNU Jepara Serukan Cermati Man Wara’a dan Maa Wara’a

24 Agustus 2024 - 11:24 WIB

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jepara KH. Zaenuri Toha menyerukan kepada warga nahdliyyin agar mencermati "man wara'a" dan "maa wara'a" setiap pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.

Gali Potensi Kreativitas Anak, KKN Unisnu Dampingi Pembuatan Ecoprint Teknik Pounding di SD Negeri 3 Dudakawu

19 Agustus 2024 - 08:46 WIB

Kemerdekaan RI dan Imajinasi Kolektif Rakyat

17 Agustus 2024 - 11:35 WIB

Upacara HUT ke-79 Ri, Sabtu (17/8/2024) di Lapangan Tahunan Jepara.

Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

15 Agustus 2024 - 01:53 WIB

Katib Syuriah PCNU Jepara Kiai M Nasrullah Huda, Sekretaris Tanfidziyah PCNU Jepara Kiai Ahmad Sahil berfoto bersama dengan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Nalumsari periode 2023 - 2028, Kiai Nurkhan dan Habib Sholeh usai kegiatan konferensi yang digelar Sabtu (18/2/2023).
Trending di Hujjah Aswaja