Jepara – PR GP Ansor Desa Bugel Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara meresmikan (soft launching) Usaha Insan Mandiri Mart (UIM Mart) di Gerai UIM Mart, Jalan Bugel – Pecangaan Km. 1 (Depan Puskesmas Bugel), Sabtu (17/11) sore.
Kegiatan dihadiri 45 peserta yang terdiri pengurus Koperasi Konsumen Usaha Insan Mandiri dan anggota.
Usaha ini merupakan pengembangan usaha Ansor Mandiri Desa Bugel untuk memenuhi kebutuhan anggota baik Ansor maupun warga Nahdliyin di Desa Bugel maupun daerah lainnya.
17 anggota yang hadir secara khusus diberikan pengarahan dan doa KH Masduqi Ridwan (Wakil Syuriah PCNU Jepara).
Dalam pengarahannya Kiai Masduqi berpesan kegiatan kemandirian ekonomi NU harus dimulai dan diseriusi, supaya kelak NU bisa mandiri secara finansial, dan sektor yang belum banyak digarap adalah consumer goods atau kebutuhan sehari-hari.
“Kader NU sekarang sudah banyak yang ahli macam-macam di bidang ilmu dunia, makanya kita harus siapkan wadahnya dan bisa menjadi wadah generasi muda NU berkreasi dan mengabdi,” paparnya.
Ketua Pengurus UIM Mart, M. Syukron Ma’mun mengatakan usaha ini sebagai upaya nyata untuk memulai merintis terbentuknya jaringan minimarket NU dengan berbasis anggota dan terus mengembangkan jumlah anggotanya di lingkungan NU terkhusus area Jepara.
“Diharapkan nantinya bisa didirikan hal yang sama di semua kecamatan di kabupaten Jepara, sehingga suatu saat saat bisa dibentuk sebuah wadah penyatu semacam Distribution Center (DC) seperti yang dimiliki Alfamart dan Indomaret,” katanya.
Pihaknya menambahkan meskipun baru berdiri 3 bulan Usaha Insan Mandiri memasarkan Beras Super Uenak sudah merambah ke berbagai swalayan di Jepara, Demak, Semarang, Magelang dan Jogja dengan menghasilkan omset 57 juta per bulan.
Ma’mun berharap sampai akhir Desember tahun ini bisa menembus omset 300 per bulan dengan jumlah anggota 100 orang.
“Dan di tahun 2019 terus dan terus berkembang.
Harapan selanjutnya, setelah terbentuk semua jaringan di kecamatan dan desa maka suatu saat KK Usaha Insan Mandiri bisa menjadi distributor lokal atas berbagai produk kebutuhan sehari-hari baik yang skala nasional maupun internasional,” pungkasnya. (ip)