Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 17 Mei 2021 06:24 WIB ·

Gema Takbir Antar Masjid dan Mushala NU Damarwulan 02


 Gema Takbir Antar Masjid dan Mushala NU Damarwulan 02 Perbesar

NU Damarwulan 02 meriahkan malam Idulfitri dengan Gema Takbir. (Foto: Istimewa)

nujepara.or.id – Imbauan dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Provinsi untuk tidak melaksanakan takbir keliling di malam hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah disambut baik NU Ranting Dawarwulan 02 Kecamatan Keling Kabupaten Jepara.

Malam takbiran yang bertepatan dengan Rabu (12/5/2021) kegiatan takbir keliling yang biasanya digelar memang tidak diadakan. Namun untuk tetap mensyiarkan hari kemenangan umat Islam se dunia ini, pihaknya menyelenggarakan Gema Takbir antar Masjid dan Mushala.

Penyelenggara kegiatan, Baidlowi Ahmad mengatakan kegiatan yang diselenggarakan hasil kerja bareng dengan Ansor dan IPNU diikuti maksimal 10 personil tiap masjid dan mushala.

“Untuk penjurian dewan juri memang kerja ekstra keras karena mesti pindah dari masjid dan mushala satu ke yang lain untuk penjurian,” katanya.

Dikemukakan, musabaqah gema takbir antar masjid dan mushala adalah inisiatif mensyiarkan malam hari kemenangan umat Islam di masa pandemi.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan syiar Islam meskipun di masa pandemi,” ungkapnya.

Hal lain ditambahkan Ketua NU Ranting Damarwulan 02, Muhtarom. Ditambahkan, gema takbir adalah upaya menjaga tradisi leluhur.

“Biasanya malam Idulfitri disyiarkan dengan semarak takbir keliling, adapun gema takbir antar masjid dan mushala kami selenggarakan agar kami tetap produktif,” harapnya. (sm)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline