nujepara.or.id – Pengurus bidang Pendidikan Anak Cabang Muslimat NU Jepara menyelenggarakan kegiatan upgrading atau pembekalan khususnya untuk kelompok guru dan pengurus yang tergabung dalam Ikatan Pengurus PAUD&TPQ (IP PAUDTPQ) dan Ikatan Guru PAUD (IG PAUD) serta Ikatan Guru Taman Pendidikan Al Quran (IP TPQ) di bawah naungan Yayasan Pendidikan Muslimat NU Kamis (09/5/2024). Kegiatan yang digelar di Gedung Muslimat Ranting Saripan Jepara ini masih dalam rangkaian halal bihalal bulan Syawal 1445 H.
Acara tersebut biasanya terselenggara rutinan per triwulan. Namun untuk kali ini ditambah peserta dari pengurus baru. Diharapkan usai kegiatan ini, mereka dapat wawasan baru untuk mengelola lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan mampu menguatkan lembaga-lembaga pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar lima puluhan peserta. Hadir secara langsung Ketua Pengurus Anak Muslimat NU Cabang Jepara Dwiana Puspita, serta Farida Ahmad dan Asmiah yang merupakan nara sumber dari Yayasan Pendidikan Muslimat NU Cabang Jepara. Lalu Ketua ranting se kecamatan Jepara, pengurus baru yang tergabung dalam IP PAUD TPQ dan IG PAUD TPQ serta Perwakilan dari kepala dan guru perwakilan dari lembaga PAUD dan TPQ se kecamatan Jepara.
Hadir juga Ketua terpilih IP PAUDTPQ periode 2024-2029, Kistantiniyatul Khilwiyah, ketua IG PAUD MNU Sufaero Nur Aliyah dan ketua IG TPQ MNU Nurma Diana.
Dalam kegiatan pembinaan dan upgrading tersebut, Dwiana Puspita selaku ketua Anak Cabang Muslimat NU Jepara yang membawahi 17 ranting Muslimat NU menyampaikan pentingnya dibentuk wadah untuk pengurus dan guru. Sebab pengurus adalah motor penggerak penyemangat untuk para guru sehingga melalui wadah IP PAUDTPQ dan IG PAUDTPQ diharapkan tercipta bersinergi untuk memajukan lembaga-lembaga yang di naunginya. Sehingga hasilnya akan menjadi berkah untuk bangsa dan negara khususnya kabupaten Jepara.
Farida Ahmad, selaku nara sumber sekaligus ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU Cabang Jepara menyampaikan bahwa anak usia 0-6 tahun adalah masa golden age (usia emas) untuk tumbuh kembang baik fisik maupun psikisnya. Momen ini tidak boleh dibiarkan berlalu begitu saja, tetapi harus dikawal perkembangannya melalui pendidikan.
“Pada titik ini, lembaga Pendidikan Anak Usia Dini berupa kelompok bermain, PAUD maupun TPQ memiliki peran yang signifikan. Anak-anak dalam fase golden age dalam beberapa tahun mendatang akan menjadi aset bangsa. Masa depan Indonesia berada di tangan mereka, jadi harus mendapat pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.
Disamping itu ada beberapa materi pembekalan yang disampaikan nara sumber. Mulai dari pentingnya peran lembaga pendidikan di masyarakat serta pemaparan tentang tugas pokok dan fungsi dari pengurus lembaga. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang sudah berinisiatif melaksanakan kegiatan yang berlangsung sukses tanpa kendala.
Hj. Ashfiyah selaku koordinator bidang pendidikan Ancab Jepara menekankan pentingnya peran pengurus lembaga yang tergabung dalam IP PAUDTPQ. Dia berharap dengan optimalnya peran IP PAUDTPQ maka secara otomatis proses pendampingan terhadap kelangsungan lembaga pendidikan yang mengajari anak PAUD dan TPQ juga akan berjalan lancar.
Menurutnya, tanggung jawab pengurus meliputi tersedianya sarana pra sarana hingga honor guru.
“Honor guru PAUD maupun TPQ saat ini masih di bawah standar. Hal ini perlu dipikirkan dan dicarikan solusi bersama oleh pengurus lembaga,” jelasnya.
Salah seorang peserta, Evi Zuliaty dari TPQ Hidayatus Sibyan menyatakan antusias dengan kegiatan upgrading ini. Ia juga urun rembuk dalam kegiatan ini. Salah satu hal yang menurutnya penting adalah kejelasan status tanah atau gedung PAUD maupun TPQ.
“Ini harus jelas kepemilikannya supaya keberlangsungan proses belajar mengajar anak bisa berlanjut terus menerus tanpa kendala mendasar,” tandasnya. (Farida Ahmad)