Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 1 Feb 2021 11:59 WIB ·

Gus Sholah: Kader Ansor Siap Mengabdi di Mana Saja


 Gus Sholah: Kader Ansor Siap Mengabdi di Mana Saja Perbesar

nujepara.or.id – H. Sholahuddin Aly atau lebih dikenal dengan sapaan Gus Solah, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah memberikan sambutan pada Pelantikan Pengurus Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kedung di Gedung MWC NU Kedung Jepara pada Ahad (31/1/2021).

Dikatakan, perubahan adalah suatu keniscayaan, maka sepatutnya setiap kader muda Ansor harus dapat mawas diri, terlebih jelang satu abad berdirinya Nahdhatul Ulama. “Sumbangsih apa saja yang akan Ansor berikan kepada organisasi?”

Ia menambahkan bahwa lima tahun mendatang NU genap berusia seratus tahun, tentu di satu sisi sangat membanggakan namun juga menyimpan kekhawatiran dan ketakutan. Apakah generasi muda Ansor sebagai pengawal sekaligus penerus perjuangan para Ulama kelak mampu menghadapi perubahan besar? Apakah Ansor juga telah siap mengantisipasi segala tantangan di era digitalisasi yang semakin masif melakukan penetrasi pengaruh hingga ke pelosok desa-desa?

Jawabannya adalah tergantug ikhtiyar dan usaha kita sebagai generasi muda Ansor dalam menjaga soliditas organisasi, taat dan patuh pada garis komando organisasi, terus mengembangkan potensi diri dan ekonomi, serta senantiasa berkonsultasi dan meminta berkah do’a para kiai.

“Saya yakin dan percaya, apabila kader Ansor dibuka untuk mereka ruang kesempatan pastinya para pemuda ini akan mampu melakukan segalanya. Mimpi saya adalah melihat sahabat-sahabat Ansor bisa menduduki jabatan strategis level manapun di setiap daerah, mulai dari petinggi atau lurah di level lokal sampai menteri di level nasional, karena di manapun kita siap mengabdi,” tegas Gus Sholah.

Oleh sebab itu, jajaran pengurus PAC GP Ansor Kedung untuk selalu ‘memantaskan’ diri dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga peran aktif kader muda dalam pembangunan bangsa dan negara secara otomatis, like or dislike akan menjadikannya ‘pilihan’. Caranya adalah dengan bermodal kemampuan berorganisasi yang dikembangkan di GP Ansor, kedisiplinan yang tertanam dari kepatuhan garis komando, serta do’a dan arahan para ulama.

Secara khusus pula di hadapan Sekcam dan Kapolsek serta Danramil 02/ Kedung yang hadir pada acara pelantikan tersebut, Ketua PW GP Ansor Jateng itu mengingatkan kepada pengurus yang telah dilantik tentang tekad dan komitmen kebangsaan. Sejarah sudah mencatat bahwa sejak awal berdiri 24 April tahun 1934, GP Ansor tetap istiqamah untuk menjaga NKRI. Sehingga sinergitas semua pihak mutlak diperlukan demi keutuhan bangsa dari pengaruh faham radikalisme dengan teguh pada Aswaja An Nahdhiyah, terutama di kecamatan Kedung yang sering dikaitkan dengan isu terorisme.

Sementara itu H. Sabiq Wafiyuddin sebagai Ketua PAC GP Ansor Kedung di tempat yang sama mengatakan. “Alhamdulillah, rangkaian kegiatan dalam rangka Harlah Nahdlatul Ulama ke 95 dapat berjalan lancar. Hari ini adalah puncak acara, yaitu pelantikan pengurus PAC GP Ansor Kedung oleh pengurus PW Jateng, tentu menjadi kebanggaan bagi kami sebab Ketua GP Ansor Jateng Gus Sholah berkenan hadir. Sebelumnya dimulai hari Jum’at kemarin perekaman E-data anggota Banser kecamatan Kedung, kemudian dilanjutkan hari Sabtunya diadakan Majlis Dzikir dan Khotmil Qur’an.”

Gus Sabiq menginstruksikan kepada segenap jajaran pengurus PAC Kedung untuk senantiasa membangun komunikasi positif kepada semua pihak, lebih-lebih kerja sama dengan Forkopimcam Kedung untuk ikut serta menjaga kondusifitas dan sekaligus memajukan masyarakat Kedung. “Pak Sekcam tadi telah memaparkan satu program konkrit, yaitu penghijauan atau reboisasi di sepanjang pesisir dan persawahan. Hal ini kami apresiasi dan akan segera difollowupi,” imbuhnya.

Acara yang dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan (prokes) yang ketat ini, didukung sepenuhnya dan dihadiri oleh jajaran pengurus Majlis Wakil Cabang (MWC) Kedung beserta Banomnya, antara lain perwakilan pengurus PAC Muslimat dan Fatayat serta IPNU-IPPNU. Nampak pula di deretan depan para jajaran Forkopimcam Kedung. Tepat pukul 17.00 wib, rangkaian acara Peringatan Harlah NU ke 58 ditutup membacaan do’a oleh sesepuh NU dan kiai kharismatik, K.H. Masduki Ridhwan. (misbah)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline