Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Hujjah Aswaja · 31 Jan 2023 23:32 WIB ·

Kisah Habib Luthfi Nyantri di Balekambang Jepara Tahun 1970-an, Diasuh Mbah Hadziq, Pulang Nyeberang Kali


 Habib Luthfi bin Yahya Perbesar

Habib Luthfi bin Yahya

nujepara.or.id – Dalam suatu kesempatan saat mengisi pengajian di Kabupaten Jepara, Habib Luthfi bin Yahya menceritakan pengalamannya mondok atau nyantri di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang.

Ulama asal Pekalongan itu menceritakan bahwa saat ia itu ia berguru dengan Mbah Hadziq. Habib Luthfi juga mengingat saat masa itu kondisi Balekambang tidak seperti saat ini.

“Ketika santri pulang harus nyeberang kali (menyeberang sungai),” kata Habib Luthfi menceritakan.

Saat dimintai konfirmasi ihwal cerita Habib Luthfi ini, salah seorang pengurus Ponpes Balekambang, Kiai Nurudin Lubis membenarkan cerita tersebut.

Saat itu, kata dia, Ponpes Balekambang diasuh oleh KH Abdullah Hadziq. Dia memperkirakan saat Habib Luthfi nyantri di Balekambang sekira 1970-an.

“Berdasarkan cerita yang saya tahu, Habib Luthfi di sini selama 2-3 tahun,” kata Nurudin Lubis kepada tribunmuria.com, Senin (30/1/2023).

Menurutnya, bagi KH Abdullah Hadziq sosok Habib Luthfi adalah murid sekaligus guru. Bisa dikatakan demikian karena sebagai murid, Habib Luthfi pernah mondok di pesantrennya KH Abdullah Hadziq.

Kemudian sebagai guru, karena Habib Luthfi adalah mursyidnya KH Abdullah Hadziq dalam Tarekat Naqsabandiyah.

“Hubungan mereka murid juga guru,” ujarnya.

KH Abdullah Hadziq adalah generasi kedua pengasuh Ponpes Roudlotul Mubtadiin. Ponpes yang berlokasi di Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari itu didirikan oleh ayahnya KH Abdullah Hadziq, yakni KH Hasbullah pada 1884.

Saat ini pesantren tertua di Kabupaten Jepara itu diasuh oleh KH Ma’mun Abdullah, putera KH Abdullah Hadziq.

Nurudin Lubis menyampaikan saat ini jumlah santri yang menimba ilmu di tempat itu sekira 2.500. Adapun jumlah alumnusnya mencapai puluhan ribu.

Santri-santri tersebut selain ditempa ilmu agama juga dibekali berbagai keterampilan, seperti komputer, pertanian modern, wirausaha, dan yang lainnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Cerita Habib Luthfi Nyantri di Balekambang Jepara, Diasuh Mbah Hadziq, Pulang Nyeberang Kali, https://muria.tribunnews.com/2023/01/31/cerita-habib-luthfi-nyantri-di-balekambang-jepara-diasuh-mbah-hadziq-pulang-nyeberang-kali.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki

Artikel ini telah dibaca 275 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (17)

27 Maret 2024 - 22:04 WIB

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (16)

27 Maret 2024 - 06:15 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Sepekan, NU PB Bantu 1000 Paket Sembako Korban Bencana

26 Maret 2024 - 05:43 WIB

NU PB Kabupaten Jepara menyerahkan bantuan 1000 paket sembako dan alat-alat kebersihan ke warga enam desa terdampak bencana banjir di Kota Ukir.

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (15)

26 Maret 2024 - 05:34 WIB

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (14)

25 Maret 2024 - 06:17 WIB

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (14)

Mencari Sosok Bupati dan Wakil Bupati Jepara ke Depan yang Sudah “Mentas”

24 Maret 2024 - 08:39 WIB

Ukir Jepara Ilustrasi.
Trending di Hujjah Aswaja