Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 23 Okt 2020 01:20 WIB ·

Komitmen MA NU Al Mustaqim Lahirkan Santri-santri Penulis


 Komitmen MA NU Al Mustaqim Lahirkan Santri-santri Penulis Perbesar

nujepara.or.id – Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) Al Mustaqim Desa Bugel Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara mempunyai komitmen untuk melahirkan santri-santri yang mahir dalam bidang penulisan. Untuk mewujudkan komitmen tersebut Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU MA Al Mustaqim mengadakan Training Jurnalistik Pengelolaan Majalah Madrasah yang berlangsung di Aula Madrasah, Ahad (11/10/2020) lalu.

Kegiatan yang diikuti 80 santri dari kelas X hingga XII itu menghadirkan narasumber Ketua LTN PCNU Jepara, Syaiful Mustaqim yang menyampaikan materi Teknik Pengelolaan Majalah Madrasah.

Kepala MA NU Al Mustaqim, H Sholahuddin mengemukakan bahwa madrasah yang dipimpinnnya mempunyai komitmen untuk melahirkan santri-santri yang mahir menulis sehingga setelah melalui kesepakatan dengan Wakil Kepala bidang Kesiswaan pelatihan yang kedua tersebut dilaksanakan.

“Ini adalah pelatihan yang kedua. Sebelumnya juga telah diadakan pelatihan tentang pengenalan jurnalistik madrasah. InsyaAllah akhir tahun nanti kami akan menerbitkan majalah madrasah Kalam ‘Santri Manual’,” ungkapnya.

Agar niat itu bisa terwujud kata kiai muda yang akrab disapa Gus Sholah itu pihaknya mendorong kepada santri supaya tidak kendor mewujudkan mimpi tersebut. “Makanya kirim tulisan terbaik kalian baik berupa karikatur, puisi, cerpen, dan lain sebagainya nanti akan diseleksi dan dimuat di ‘Kalam Santri Manual’. Majalah tersebut nantinya akan menjadi kebanggaan kita karena di dalamnya juga ada foto album kelas XII sehingga dari kita, oleh kita, dan untuk kita,” lanjutnya.

Setelah pelatihan pihaknya berharap kru redaksi majalah bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dengan menggali data. “Sehingga tugas kalian selain ngaji, tahfid juga berkarya,” tambah Gus Sholah.

Di akhir kata sambutan ia juga memacu santri untuk berkarya serta mengutip quote Imam Ghazali. “Jika kalian bukan anak pejabat, raja, dan kiai maka menulislah!” pungkasnya. (ip)

Artikel ini telah dibaca 164 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline