JEPARA – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Jepara menginisiasi pembentukan Forum Komunikasi Umat Bergama (FKUB) di Kecamatan Kembang. FKUB bisa menjadi titik wadah komunikasi bagi tokoh semua agama di Kembang.
Ketua Lakpesdam Jepara Ahmad Sahil, Jumat (3/11) mengatakan inisiasi pembentukan FKUB tersebut berawal dari focus group discussion (FGD) bertema Meneguhkan Agama sebagai Spirit Persatuan dan Kemajuan Bangsa yang diselenggarakan Lakpesdam pada 22 Agustus di aula Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kembang.
FGD tersebut menghadirkan narasumber Rois Syuriah PCNU Jepara KH Ubaidillah Nur Umar, Kaprodi Komunikasi dan Penyiaran Fakultas Dakwah Unisnu Jepara Abdul Wahab Saleem, dan Camat Kembang M.Syafi’i.
FGD diikuti semua unsur tokoh agama di Kecamatan Kembang yang meliputi perwakilan NU, Muhammadiyah, MUI, Kristen, Budha dan Musyawarah Pimpinam Kecamatan Kembang.
“Dari FGD tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi, salah satu rekomendasi utama dari FGD tersebut adalah perlunya membentuk sebuah wadah atau forum sebagai sarana komunikasi antartokoh agama di Kecamatan Kembang,” kata Ahmad Sahil.
Untuk merealisasikan hasil rekomendasi FGD tersebut, kata Sahil dilakukan komunikasi dan koodinasi yang intensif antara Lakpesdam, Camat Kecamatan Kembang, dan semua unsur tokoh agama di Kecamatan Kembang.
Akhirnya pada pada 1 November lalu bertempat di pendapa Kecamatan Kembang dibentuk FKUB yang dihadiri semua perwakilan tokoh agama di Kecamatan Kembang yang meliputi perwakilan NU, Muhammadiyah, MUI, Kristen, Budha, Muspicam Kecamatan Kembang dan Lakpesdam NU Jepara.
“FKUB ini juga menjadi media komunikasi dan koordinasi semua tokoh agama di kecamatan Kembang, serta menjadi sarana untuk deteksi dini persoalan-persoalan agama dan sosial di masyarakat,” lanjut Sahil.
Pembentukan FKUB Kembang dipimpin Camat Kembang M Syafi’i, dan dihadiri muspicam.
Dalam Forum tersebut di sepakati sebagai Ketua FKUB adalah Kiai Ridwan (NU), Wakil Ketua 1 Theofolus Tumijan (Kristen), Wakil Ketua 2 Sutamto (Budha), Sekretaris 1 Sucipto (Muhammadiyah), Sekretaris 2 Dwi Anindya Adiputra (Kristen), Bendahara 1 Ahmadi (Muhammadiyah), Bendahara 2 Suyanto (Budha).