Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 30 Des 2020 04:06 WIB ·

Mati Suri, TK Tarbiyatul Athfal Tahunan Jepara Diaktifkan Kembali


 Mati Suri, TK Tarbiyatul Athfal Tahunan Jepara Diaktifkan Kembali Perbesar

nujepara.or.id – Jajaran Pimpinan Ranting Muslimat NU Desa Tahunan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara dibantu Pengurus Ranting NU setempat beserta banomnya mencoba membangkitkan kembali Taman Kanak-kanak (TK) Tarbiyatul Athfal yang selama ini mati suri. Keberadaan TK yang perrnah mengalami masa jayanya ini mengalami kemunduran akibat menjamurnya lembaga pendidikan yang sama di lingkungan Desa Tahunan. Untuk mengaktifkan kembali digelar Pelantikan Pengurus baru TK Tarbiyatul Athfal di Gedung Muslimat Tahunan pada Sabtu, (26/12/2020).

Salah satu Dewan Pembina TK Tarbiyatul Athfal, Nurul Huda dalam sambutannya mengatakan bahwa selama hampir lima tahun TK Tarbiyatul Athfal kesulitan mencari murid baru. Yang pada masa jayanya TK tersebut bisa menampung sampai ratusan murid, namun dalam kurun waktu lima tahun menyusut menjadi 38 murid. Bahkan pernah hampir ditutup karena hanya mempunyai lima murid,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan bahwa Yayasan Pendidikan Muslimat NU Kabupaten Jepara siap membackup semua hal yang kaitannya dengan kepengurusan lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak baik kurikulum maupun SDMnya.

Hadir dalam pelantikan Ketua PCNU Jepara, KH Hayatun Abdullah Hadziq. Kesempatan itu pihaknya memberikan arahan dan motivasi kepada jajaran maupun Pengurus Muslimat, Pengurus Ranting NU, beserta banomnya.

“Warga NU belum sadar bahwa aset yang dimiliki NU sangat besar. Namun karena rasa memiliki warga NU sangat rendah, maka aset-aset tersebut akhirnya menjadi terbengkelai dan tidak terurus. Seperti halnya Gedung Muslimat tempat TK Tarbiyatul Athfal ini berdiri. Jika dibiarkan terus menerus, kita akan kehilangan sejarah kita sendiri,” ujarnya dalam sambutannya.

“Kita baru sadar ketika aset tersebut dikuasai orang lain dan semakin besar karena ketidak pedulian kita. Hal yang paling penting menurut saya adalah mengikis ego kita masing-masing dan menghilangkan rasa mementingkan diri sendiri,” lanjutnya. Acara Pelantikan Pengurus TK Tarbiyatul Athfal dihadiri oleh Pemerintah Desa Tahunan beserta perangkatnya, Muslimat NU, NU dan Banom. (ua)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar