Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 17 Jul 2016 12:37 WIB ·

NU dan Muhammadiyah Paling Berkeringat Untuk Perjuangan


 NU dan Muhammadiyah Paling Berkeringat Untuk Perjuangan Perbesar

 
hbh numd 2
JEPARA – NU dan Muhammadiyah bersama-sama menyelenggarakan Halal Bihalal adalah sejarah baru di Jepara. Dan memang mestinya harus bekerjasama untuk ketentraman dan kemajuan masyarakat Jepara.
“Kegiatan ini digagas bersama. Alangkah baiknya kebersamaan ini diteruskan di tingkat desa,” harap KH Fahrurrozi, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jepara dalam sambutan pada acara Halal Bihalal ke-1 Keluarga Besar NU dan Muhammadiyah di Pendopo Kabupaten Jepara, Ahad (17/07/2016) pagi.
Menurut Kiai Fahrur, NU dan Muhammadiyah punya kiprah luar biasa sejak Indonesia belum merdeka. Keduanya paling berkeringat untuk perjuangan kemerdekaan. Buktinya, ada ratusan perguruan tinggi, rumah sakit dan ribuan pondok pesantren berdiri hingga sekarang. “Ini karya besar,” jelas Kiai Fahrur.
NU dan Muhammadiyah, tambahnya, adalah cermin Islam moderat yang bersumber kepada Al-Qur’an dan Sunnah. Bukan Islam yang diimpor. Kesamaan inilah yang patut dijadikan alasan untuk terus berbagi dalam kebersamaan.
“Saya mengimbau kepada pemerintah dan parpol, bangun jepara. Jangan diam, harus bergerak. Bangun perekonomian melalui potensi yang ada,” imbuh Kiai Fahrur kepada ribuan hadirin.
Acara halal Bihalal yang dilanjut dengan Komunike gerakan moral bersama ini juga dihadiri Bupati Jepara, Ahmad Marzuki, Wakil Bupati Subroto, Ketua DPRD, Aris Isnandar, Polisi, TNI, serta beberapa tokoh agama Kristen, Budha dan lainnya. (abd)

Artikel ini telah dibaca 317 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline