JEPARA – Musyawarah kerja cabang (muskercab) perdana PCNU Jepara masa khidmah 2015-2020, Minggu (8/5) pagi dibuka di pendapa Kabupaten Jepara. Ratusan peserta sudah memadati lokasi acara sejak pukul 08.00 untuk melakukan registrasi. Tepat pukul 09.00, acara muskercab dimulai, didahului dengan aksi drumband Amtsilati, Bangsri.
Muskercab dihadiri pengurus syuriah, tanfidziyah, seluruh pengurus banom, lembaga, lajnah, serta perwakilan majelis wakil cabang (MWC).
Ketua panitia Muskercab Mustaqim Umar menjelaskan, perwakilan MWC yang hadir adalah ketua syuriah dan katib syuriah, serta ketua tanfidziyah dan sekretaris tanfidziyah. “Total ada 277 peserta yang akan hadir muskercab,” jelas Mustaqim Umar yang juga wakil ketua PCNU itu.
Ada empat komisi pembahasan dalam muskercab, yaitu Komisi Pendidikan yang akan dipandu Mustaqim Umar dan Fathul Huda, Komisi Ekonomi (Sukardi dan Samsul Arifin), Komisi Kader (Adib K Zaman dan Abdur Rosyid), serta Komisi Profesi yang akan dipandu Hisyam Zamroni, Abdul Manan dan Hilaluddin.
Ini adalah muskercab perdana 2016 sejak kepengurusan yang baru dilantik pada 15 November 2015 lalu. Muskercab sebelumnya diagendakan bisa digelar 6 Maret, namun karena bersamaan dengan padatnya kegiatan Harlah ke-93 NU yang berjalan sepanjang pekan akhir Februari, Maret dan April, akhirnya tertunda hingga 8 Mei ini.
Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq secara khusus mengintruksikan agar seluruh banom membikin kepengurusan di tingkat ranting. “Batas waktunya akhir Ramadan nanti semuanya harus sudah terbentuk semua di ranting,” kata Hayatun.
Rois Syuriah PCNU Jepara KH Ubaidillah Nur Umar secara resmi membuka muskercab dan harap seluruh komisi bisa membahas program kerja dengan efektif. (ms)