Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 27 Jan 2020 12:44 WIB ·

Peduli Lingkungan, Muslimat NU Jepara Bersih-bersih Pantai


 Peduli Lingkungan, Muslimat NU Jepara Bersih-bersih Pantai Perbesar

Semangat ibu-ibu Muslimat membersihkan sampah di Pantai Teluk Awur Jepara.

nujepara.or.id – Momentum Harlah Muslimat NU ke-74 bagi PC Muslimat NU Jepara tidak hanya sekadar event seremonial saja melainkan perlu aksi nyata dengan gerakan peduli lingkungan utamanya di sekitar pantai.

Bertempat di Pantai Teluk Awur Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara, Ahad (26/1) pagi sebanyak 200an ibu-ibu Muslimat sejak pukul 07.00 – 10.00 wib sudah memadati area pantai untuk melakukan aksi gerakan pungut sampah (GPS).

Sebelum mereka beraksi diawali dengan pembukaan dihadiri sesepuh Muslimat NU Nyai Sa’adah, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Adi Bintoro, GPS Gunawan, Sahabat Difa Adib Budiono, juga hadir perwakilan DLH, Pemdes Teluk Awur, PAC dan PR Muslimat NU se-Jepara. Setelah itu mereka memunguti sampah yang ada di hadapannya.

Ketua PC Muslimat NU Jepara, Hj. Noor Ainy mengatakan latar belakang gerakan pungut sampah (GPS) merupakan rangkaian Harlah Muslimat NU Jepara ke-74.

“Kegiatannya tidak hanya sekadar seremonial harlah saja tapi kita ingin jadikan kebiasaan untuk hidup bersih di lingkungan sekitar kita. Sehingga membersihkan sampah tidak perlu menunggu petugas kebersihan. Tapi dari diri kita membudayakan pungut sampah dan buang sampah pada tempatnya,” katanya.

Masih menurut ibu yang akrab disapa Ainy itu tujuan dilaksanakannya GPS untuk mengajak semua warga Jepara khususnya ibu-ibu Muslimat, dan masyarakat sekitar pantai untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Sehingga dengan aksi kita bersih-bersih pantai membuka kepedulian akan lingkungan pantai yang bersih, sehat, dan nyaman sehingga para investor dan wisatawan nyaman berkunjung,” ungkap Ainy.

Dengan menggelar GPS pihaknya mendapat support dari berbagai pihak. Di antaranya PAC Muslimat, DLH, GPS, Sahabat Difa, Pemdes, Banser dan pihak yang lain.

Selama masa khidmah kepengurusannya 2015-2020 pihaknya sudah menyelenggarakan kegiatan serupa kedua kali ini. Untuk GPS pertama dilaksanakan pada momentum Muslimat NU ke-72 tahun 2018 silam. Sedangkan kedua dilaksanan tahun ini.

Pihaknya berharap dengan GPS masyarakat peduli akan kebersihan pantai dan lingkungan sekitar.

“Karena bersih bagian dari iman. Annadlafatu minal iman. Apalagi mengingat musim hujan sampah bertebaran di mana-mana,” pungkasnya. (ip)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline