Menu

Mode Gelap
Hadir di Lirboyo, Gus Yahya: Islah PBNU Telah Tercapai Disini Rajab, Saatnya “Mremo” Amal Kebaikan di Bulan yang Mulia Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

Kabar · 22 Jan 2018 10:50 WIB ·

Pemdes dan NU Awali Gerakan Shalat Subuh Berjamaah


 Pemdes dan NU Awali Gerakan Shalat Subuh Berjamaah Perbesar

Jepara – Gerakan shalat Subuh berjamaah yang menjadi salah satu program keagamaan Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara, Sabtu (20/1/2018) pagi kemarin dimulai.
Putaran pertama Safari Shalat Subuh Pemerintah Desa (Pemdes) Margoyoso bekerjasama dengan NU Ranting Margoyoso dilaksanakan di Masjid Baitur Rohman Al Amin desa setempat.
Kegiatan itu diikuti oleh 60 jamaah. Mereka terdiri dari unsur Pemdes, tokoh agama dan masyarakat sekitar juga tim KKN Universitas Muria Kudus (UMK) yang ditugaskan di desa tersebut.
Adapun rangkaian kegiatannya meliputi shalat Subuh berjamaah, kultum disampaikan Modin Desa, sambutan Petinggi serta ngopi dan ngobrol bareng bersama warga.
Sebagaimana selebaran yang diterima redaksi gerakan ini dilakukan setiap Sabtu pagi. Petinggi bersama jajarannya yang saben Sabtu libur bekerja diwajibkan mengikuti kegiatan yang positif tersebut agar kegiatan semakin semarak.

Tindak Lanjut

Perlu diketahui kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan Pemdes Margoyoso bersama ratusan nadlir, takmir, imam masjid dan musholla untuk membahas realisasi dana APBDES 2017 yang dilaksanakan belum lama ini.
Dari informasi yang dihimpun redaksi pertemuan itu membahas program keagamaan yang juga dalam visi-misi Petinggi Margoyoso terpilih, Miftakhul Huda. Program-program tersebut adalah gerakan shalat Subuh berjamaah,  gerakan matikan TV ba’dal Maghrib,  gerakan membaca al Quran dan wajib belajar Madin 6 tahun.
Jika tidak ada halangan 4 program tersebut selama 6 tahun mendatang akan dijalankan dengan maksimal. Dan setiap program akan disosialisasikan terlebih dahulu kepada warga. Agar bisa diterima dengan baik dan bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Latar belakang program-program itu menurut Petinggi Margoyoso, Miftakhul Huda berawal dari kekhawatiran tentang terjadinya degradasi moral masyarakat yang semakin hari semakin memprihatinkan.
Juga soal maraknya kenakalan remaja yang di antaranya pergaulan bebas, hamil di luar nikah, miras yang menjadi konsumsi sebagian usia pelajar zaman now. Dari dasar itu pihaknya membuat sebuah program yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan ahlakul karimah bagi warganya.
Sudi Hariyanto, Kepala Urusan Perencanaan Desa Margoyoso program itu menjadi pondasi yang baik tentang keterlibatan Pemdes dengan Ulama agar menjadi skala prioritas. Untuk melaksanakan program itu pihaknya menggandeng NU Ranting Margoyoso.
“Semoga 4 program keagamaan bisa terwujud dengan baik. Sehingga tercipta masyarakat yang lebih baik dari tahun kemarin dan berakhlakul karimah,” harap Miftakhul Huda, Petinggi Margoyoso. (sm)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Glory Casino Live Casino Tips for an Enjoyable, Low-Stress Play Experience

28 Desember 2025 - 20:25 WIB

Exploring Glory Casino Mobile Slots Gameplay Experience: Tips and Features

28 Desember 2025 - 00:17 WIB

Glory Casino Mobile Betting Experience Explained: Benefits and User Tips

27 Desember 2025 - 22:00 WIB

Mostbet AZ üzərindən idman mərci yerləşdirmə qaydası və strategiyaları

26 Desember 2025 - 12:58 WIB

Master Casino Glory Demo Games for Learning Basics Effectively and Quickly

26 Desember 2025 - 12:14 WIB

Hadir di Lirboyo, Gus Yahya: Islah PBNU Telah Tercapai Disini

25 Desember 2025 - 19:49 WIB

Trending di Kabar