Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 15 Nov 2019 04:40 WIB ·

Pesantren Balekambang Juara Umum MQK


 Pesantren Balekambang Juara Umum MQK Perbesar

Kafilah Pesantren Balekambang yang mewakili kecamatan Nalumsari juara umum MQK Kabupaten Jepara tahun 2109. (Foto: Ali Subkan)

nujepara.or.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara kembali mengadakan Musabaqoh Qiro’atil Kutub (MQK). Kegiatan yang menjadi event lomba olimpiade para santri dan diikuti oleh perwakilan 16 kecamatan di kabupaten Jepara ini berlangsung, Kamis (14/11) di Pendopo kabupaten Jepara dan sekitarnya.

Secara total terdapat 10 majlis dari tiga marhlah (tingkatan) yang diperlombakan dalam ajang MQK tahun ini. 10 majlis yang dilombakan, yakni tarikh ula, nahwu ula, fiqh wustho, tafsir wustho, ushul fiqih wustho, nahwu wustho, hadist ulya, fiqih ulya, nahwu ulya dan akhlaq ulya. Sedang tingkatan lomba ada tiga, yakni Marhalah Ula (dasar), Marhalah Wustho (Menengah), dan Marhalah Ulya (tinggi).

Berdasarkan surat keputusan majelis dewan hakim, kafilah pondok pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang sebagai utusan kecamatan Nalumsari meraih juara umum pertama. Mereka memperoleh 6 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Hal ini merupakan sebuah kemajuan dari tahun sebelumnya, karena pada tahun 2018 mereka memperoleh juara umum kedua.

Ketua koordinator pembinaan qiroatil kutub Pesantren Balekambang Ustadz Abid Sahil Noor menyampaikan keberhasilan yang diraih saat ini tidaklah lepas dari kegigihan dalam mempersiapkan diri. Selain itu faktor dukungan dari pengasuh pondok pesantren dan berbagai pihak juga memberikan dampak positif.

Pengasuh pesantren Balekambang H. M. Ali Syibromalisi menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya. Ia berharap dengan prestasi yang diperoleh saat ini jangan sampai menjadikan sombong.

“Keberhasilan ini belum seberapa, masih panjang sekali untuk mencari kesuksesan hakiki. Oleh karena itu kita boleh bersyukur tapi tidak boleh bangga berlebihan. Karena akan menimbulkan kesombongan, terpenting mari kita belajar, berdo’a dan berusaha untuk meraih kesuksesan yg haqiqi, semoga dapat ridlo dari Allah dan dapat ilmu yang barokah dan bermanfa’at,” pungkasnya.

Adapun daftar lengkap prestasi yang diperoleh santri antara lain:

1. Juara 1 Nahwu Ulya Putri, kitab Alfiyah ibnu Malik, atas nama Syafiatur Rohmaniyah (Mahasantri Ma’had Aly Balekambang);

2. Juara 1 Fiqih Ulya Putra, kitab Fathul Mu’in, atas nama M. Syibro Lubabul Masisi (Mahasantri Ma’had Aly Balekambang);

3. Juara 1 Nahwu Wustha Putra, kitab al- Umrithi, atas nama M. Fahmi Rahmatullah (Santri MA Balekambang kelas XI)

4. Juara 1 Nahwu Wustha Putri, kitab al- Umrithi, atas nama Manisa Khoirolla (Santri MA Balekambang kelas XI)

5. Juara 1 Ushul Fiqh Wustha Putri, kitab al-Waroqot, atas nama Kharirotuz Zahro (Santri MA Balekambang kelas XI)

6. Juara 1 Tarikh Ula Putri, kitab Khulasoh Nurul Yaqin, atas nama Nadya Qotrun Nada (Santri MTs Balekambang kelas IX)

7. Juara 2 Fiqih Ulya Putri, kitab Fathul Muin, atas nama Aini Salisul Fitria (Santri MA Balekambang kelas XII)

8. Juara 2 Tafsir Wustha Putri, kitab Tafsir al-Jalalain, atas nama Mahliqo Qoroi Alwy (Santri MA Balekambang kelas XI)

9. Juara 2 Nahwu Ula putra, kitab al-Jurumiyah, atas nama M. Yaqut Ali Wafa (Santri MTs Balekambang kelas VIII)

10. Juara 3 Tarikh Ula Putra, kitab Khulasoh Nurul Yaqin, atas nama M. Al Fakhzu Zuhri (Santri MTs Balekambang kelas VIII)

11. Juara 3 Nahwu Ula Putri, kitab al-Jurumiyah, atas nama Liyan Ainuna Zakiyah (Santri MTs Balekambang kelas VIII). (as)

Artikel ini telah dibaca 343 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline