nujepara.or.id – Momentum bulan Ramadhan menjadi semangat Baznas Kabupaten Jepara untuk terus bergerak menggencarkan semangat berzakat, infaq dan shodaqoh kepada berbagai kalangan di Kota Ukir. Tak hanya itu, juga semangat untuk mentasyarufkan hasil perolehan zakat, infaq dan shodaqoh dari masyarakat.
Selama bulan Ramadhan ini, Baznas Jepara sudah mentasyarufkan hasil ZIS yang diperoleh sebesar Rp 557.053.521,-. Dana lebih dari Rp 1/2 miliar itu didistribusikan untuk warga membutuhkan yang ada di berbagai kecamatan di Kabupaten Jepara.
Puncak kegiatan tasyaruf zakat selama bulan ramadhan dilaksanakan Selasa, (18/4/2023) bertempat di empat lokasi. Untuk wilayah Jepara utara yang meliputi Pakisaji, Mlonggo, Bangsri, Kembang dan Keling dipusatkan di Kecamatan Kembang.
Wilayah tengah yang meliputi Kecamatan Jepara, Tahunan, Karimunjawa, Kedung dan Batealit dipusatkan di Kecamatan Tahunan. Sedang wilayah selatan yang terdiri dari Kecamatan Pecangaan, Kalinyamatan, Welahan, Mayong dan Nalumsari dipusatkan di Kecamatan Kalinyamatan.
Zakat, Infaq dan sedekah yang terhimpun oleh Baznas Jepara sebesar Rp. 557.053.521 yang terdiri dari zakat Rp. 410.036.675,- sementara infaq/sedekah Rp. 137.016.846,- dan untuk zakat takjil zakat fitah masih dalam proses penghimpunan.
Puncak kegiatan tasyaruf Baznas Jepara yang dipusatkan di Kecamatan Tahunan dihadiri Pj Bupati Edy Supriyanta. Pj Bupati menyerahkan tali asih sebesar Rp 113 juta kepala tenaga harian lepas Pemda dan Kecamatan.
Dalam kegiatan sebelumnya Baznas Jepara sudah menyalurkan bantuan untuk santunan fakir miskin, biaya berobat, bantuan renovasi tempat ibadah (masjid/musholla) dan kegiatan sosial lainnya.
Ketua Baznas Jepara Ir. H. Sholih, MM dalam sambutannya menyebutkan, Jepara merupakan daerah yang sangat besar potensi zakatnya. Namun dalam capaiannya zakatnya masih rendah dibanding dengan kabupaten/kota yang lainnya di Jawa Tengah.
Oleh karena itu pihaknya berkomitmen bersama-sama dengan stakeholder yang ada bisa meningkatkan perolehan zakat yang ada di Jepara. Harapannya dengan meningkatnya perolehan zakat maka Baznas Jepara ikut membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
Pj. Bupati Jepara dalam sambutannya mengapresiasi capaian zakat Baznas Jepara yang dalam tahun ini sudah meningkat. Capaian ini tidak lepas dari dukungan semua pihak terutama stakeholder pemerintah daerah.
Tahun 2021, capaian zakat Baznas Jepara Rp 4,3 miliar. Namun pada tahun 2022 menjadi Rp 6,4 miliar. Ia berharap dengan komitmen bersama itu, capaian zakat tahun 2023 dapat mencapai Rp 9 miliar. Sehingga dengan capaian yang meningkat itu, Baznas Jepara dapat membantu pemerintah daerah dan mengentaskan kemiskinan.
“Terima kasih atas kepercayaan dermawan dermawati. Semoga zakat dan sedekah ini menjadi wasilah keberkahan rezeki, keluarga dan kesehatan para muzakki dan mustahik,” tandas Pj Bupati.