Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 24 Apr 2016 01:27 WIB ·

Ribuan Nahdliyin Jepara Siang Ini Pawai Budaya Nusantara


 Ribuan Nahdliyin Jepara  Siang Ini Pawai Budaya Nusantara Perbesar

Para pejalan sehat dari berbagai kalangan sdah tiba di gedung PCNU Jepara, Jumat (26/2) pukul 06.00

Foto pembukaan HARLAH NU Ke 93 di gedung PCNU Jepara, Jumat (26/2) pukul 06.00


JEPARA – Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) Jepara, Minggu (24/4)  siang ini akan mengikuti pawai akbar, yakni pawai budaya persada nusantara khas Jepara. Kegiatan tersebut merupakan penutup  dari serangkaian kegiatan Hari Lahir ke-93 NU yang sudah berlangsung sejak awal Maret lalu.
Ketua panitia pelaksana lapangan pawai, Ngateman mengatakan, pawai akan dimulai pukul 13.00 dengan star lapangan alun-alun Jepara. Mereka para peserta langsung akan menuju Jl Pemuda No 51  atau depan gedung PCNU untuk dinilai. “Tim penilai siap menunggu di depan gedung NU. Semua akan dinilai, dan setelah menunjukkan kebolehannya beberapa saat, peserta akan melanjutkan perjalanan menuju alun-alun kemmbali melalui perempatan Rahayu, lalu tembus Jl Bgrigjen Katamso dan Jl Kartini,” kata Ngateman yang juga ketua Lesbumi NU Jepara itu, Minggu pagi.
Pawai ini, kata dia, diikuti lebih dari 100 komunitas dari berbagai lapisan NU di Jepara. Mereka ada yang dari sekolahan, majelis wakil cabang, ranting NUdi desa/kelurahan, badan otonom, juga NU cabang. Bahkan ada satu komunitas yang akan membawa rombongan lebih dari 10 mobil.Kemacetan di kawan kota siang ini diprediksi akan terjadi.
Dalam pawai ini, panitia akan menyediakan hadiah menarik untuk para peserta. Hadiah yang disiapkan adalah tiga unit sepeda motor, 10 unit sepeda gunung, dan satu set meja kursi. (ms)
 

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline