Menu

Mode Gelap
Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25) NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )

Harlah · 13 Jan 2023 02:54 WIB ·

RSNU Jepara dan Kebangkitan Baru Menyongsong Abad Kedua PCNU Jepara


 RSNU Jepara dan Kebangkitan Baru Menyongsong Abad Kedua PCNU Jepara Perbesar

nujepara.or.id – Sesuai dengan tema besar satu Abad NU, “Mendigdayakan NU, Menjemput Abad Kedua, Menuju Kebangkitan Baru“. Memberikan harapan sekaligus semangat baru bagi seluruh elemen NU baik di Indonesia, bahkan dunia untuk bergerak bersama merekonstruksi diri baik secara internal maupun eksternal termasuk gerakan bersama PCNU Jepara.

PCNU Jepara “Menafsirkan” kebangkitan baru NU sebagai “Mu’rob” bukan “Mabni” yaitu merekonstruksi masa lalu NU dari zaman ke zaman yang terus menerus “hidup” dan “berubah”. Karena realitas dan tantangan zaman yang melaju dengan cepat yang oleh para pemikir Islam dewasa ini menyebutnya “tafsir hermeneutika” dengan menyuguhkan program pendirian Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Jepara.

Program Rumah Sakit (RSNU) Jepara ini adalah sebuah fenomena monumental yang oleh Arkoun disebutnya dari sebuah kesadaran dari yang tidak terpikirkan bergeser menjadi terpikirkan. Atau yang oleh Paulo Friere menyebutnya sebagai “tafsir berpengharapan”.

Gerak cerdas pendirian RSNU Jepara ini, memiliki alasan yang sederhana dan sangat rasional. Yakni yang pertama, melimpahnya kader Dokter umum maupun spesialis, Perawat serta SDM bidang Kesehatan di NU.

Kedua, masyarakat Jepara yang mayoritas NU secara representatif harus dilayani dengan baik dan berkualitas dalam bidang kesehatan sehingga penciptaan jama’ah NU yang terjangkau pengobatannya dan sehat wal afiyat bisa terlayani dan terpenuhi.

Konsekuensinya, semua elemen NU Kabupaten Jepara harus “Cancut Taliwondo” bergerak bersama nyengkuyung berdirinya RSNU Jepara yang sudah memiliki tanah wakaf 15.000 Meter di Desa Troso Kecamatan Pecangaan Jepara.

Sudah saatnya seluruh Jama’ah NU Jepara menghilangkan persepsi kolonial dalam kedirian jama’ah NU yaitu sifat “inlander” yaitu “rendah diri dan direndahkan” dengan menggesernya dengan semangat kebangkitan baru dan harapan baru mengisi Abad kedua Nahdlatul Ulama.

Optimisme bahwa NU Abad Kedua adalah NU yang berpengharapan dalam menciptakan struktur NU yang kuat dan melayani jama’ah NU dengan prima.

Tanpa ragu, Kita harus bergerak bersama, Kita Sukses.
Oleh : H. Hisyam Zamroni (PCNU Jepara)

Artikel ini telah dibaca 495 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25)

5 April 2024 - 15:18 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Tidak Pandang Suku, Agama dan Ras, NUPB Jepara Siap Bantu Korban Bencana

31 Maret 2024 - 21:57 WIB

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Trending di Kabar