Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 18 Jul 2019 05:47 WIB ·

Santri Jadi Garda Terdepan Berantas Narkoba


 Santri Jadi Garda Terdepan Berantas Narkoba Perbesar

Plt. Bupati Jepara, Dian Kristiandi saat bercakap-cakap dengan santri Balekambang.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakespangpol) Kabupaten Jepara menyelenggarakan peringatan Hari Narkotika Internasional (HANI) yang berlangsung di Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Desa Gemiring Lor Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara, Rabu (17/7/2019) kemarin.

Hadir dalam kegiatan Plt. Bupati Jepara Dian Kristiandi, Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman, Dandim 0719/Jepara Letkol (Czi) Fachrudi Hidayat, Kepala Bakesbangpol Jepara, Kepala DKK Jepara, KanKemenag Jepara, Camat Nalumsari, Kapolsek Nalumsari, Danramil Mayong, dan tamu undangan.

Plt. Bupati Jepara, Dian Kristiandi dalam kegiatan  bertajuk “Generasi Santri Milenial Sehat, Menuju Indonesia Emas” menyampaikan bahwa peringatan HANI merupakan simbol keprihatinan masyarakat dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, sehingga menyebabkan sekitar 190.000 orang di dunia mati sia-sia setiap tahunnya.

Plt. Bupati, Kapolres, Dandim dan pimpinan Pesantren Balekambang.

Andi menambahkan, sepanjang 2018 di Jepara telah terungkap 30 kasus pengedaran dan penyelundupan narkoba. Awal tahun 2019 ini sudah terungkap sekitar 8 kasus. Penyelundupan tersebut salah satunya dilakukan oleh warga Negara asing yang terbongkar di Desa Pekalongan, Batealit, Jepara yang telah menjadi bukti bahwa Jepara juga termasuk daerah darurat narkoba.

“Selanjutnya saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Bakesbangpol Kabupaten Jepara yang telah menyelenggarakan peringatan HANI di tempat yang tidak seperti biasanya ini. Saya menilai sangat positif penyelenggaraan peringatan di pondok pesantren ini,” ujarnya.

Andi berharap, para santri yang ada di pesantren Balekambang pada khususnya dan santri-santri yang lain pada umumnya mampu menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba.

“Kami berharap pondok pesantren bisa menciptakan generasi milenial yang madani dan bebas narkoba, mampu menjadi generasi emas Kabupaten Jepara, generasi emas Jawa Tengah yang ke depan bisa menjadi tumpuan kemajuan bangsa dan negara kita.” pungkasnya.

Santri putra dan putri pesantren Balekambang.

Selain Plt. Bupati Jepara, Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman menyampaikan materi Bahaya Narkotika sedangkan Dandim 0719/Jepara Letkol (Czi) Fachrudi Hidayat menyampaikan materi wawasan kebangsaan dan bela tanah air.

Kepala Bidang urusan Pendidikan Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Miftahudin menambahkan peserta dalam kegiatan kurang lebih 3000 santri dan tenaga pengajar di Pesantren.

“Acara ini diikuti oleh seluruh santri pondok pesantren Balekambang, mulai dari madrasah ibtidaiyah sampai dengan anak yang kuliah di Pondok Pesantren Balekambang,” paparnya. (M. Ali Subkhan)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline