Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 28 Mar 2022 11:55 WIB ·

Tujuh Pendekar Pagar Nusa Jepara Panen Medali di Kejurnas


 Tujuh Pendekar Pagar Nusa Jepara Panen Medali di Kejurnas Perbesar

Membanggakan, Kontingen Pagar Nusa Jepara raih medali di Kejurnas IV, Senin (28/03/2022).


nujepara.or.id – Pendekara Pagar Nusa Kabupaten Jepara kembali meraih prestasi gemilang. Kali ini, tujuh atlet berhasil naik podium dalam Kejuaran Nasional (Kejurnas) dan Festival IV Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) resmi ditutup di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur.
Arief Ismono, Ketua Pagar Nusa Kabupaten Jepara, menyebut ada delapan atlet yang dikirim dalam kejuaraan yang berakhir tadi malam itu. Tujuh pendekar sukses meraih medali dan satu lainnya gagal.
“Kami masuk dalam tim Pagar Nusa Jawa Tengah yang berhasil meraih juara umum. Dari delapan atlet, tiga atlet dapat medali emas dan tiga perak,” kata Arief, Senin (28/3/2022).
Arief mengaku cukup puas dengan torehan prestasi itu. Sebab ini bisa menjadi pemantik atlet-atlet yang lain untuk berani berlaga di kejuaraan-kejuaraan nasional.
Selain itu, Arief juga meyakini bahwa prestasi itu bisa menjadi momentum untuk mensolidkan seluruh kelompok dan atlet di wilayah Jepara. Pasalnya, dirinya menilai sejauh ini soliditas itu belum terbangun dengan baik.
“Atlet-atlet atau ranting Pagar Nusa di wilayah Jepara utara misalnya, itu masih belum begitu terlihat. Padahal banyak potensi dari sana,” ujar Arief.
Arief mengharapkan, soliditas itu tidak hanya ditunjukkan dari kalangan atlet saja. Melainkan dari sekolah atau madrasah yang kini belum maksimal pembinaannya.
“Jadi, yang terpenting itu pemerataan pembinaan. Terutama di madrasah-madrasah atau yang di desa-desa. Karena ini kekuatan kita,” pungkas Arief. (qih)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar