JEPARA – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara menggelar Wisuda ke-15 selama dua hari, Rabu-Kamis, (16-17/12/2020) secara Drive Thru. Hal ini mengingat kondisi pandemi covid-19 di wilayah Kabupaten Jepara belum memungkinkan untuk menggelar acara dengan menghadirkan banyak massa.
Prosesi wisuda diawali dengan sidang senat terbuka yang dilaksanakan secara terbatas dengan sejumlah anggota senat dan peserta wisudawan terbaik dari masing-masing program studi pada Rabu pagi. Setelah prosesi sidang senat terbuka usai, dilanjutkan dengan wisuda drive thru secara bergelombang.
Peserta Wisuda ke-15 Unisnu Jepara berjumlah 429 wisudawan, terdiri dari 383 lulusan Sarjana dan 46 lulusan Magister, Panitia wisuda mewajibkan semua wisudawan yang hadir untuk mengenakan masker serta face shield dengan menerapkan protokol kesehatan yang disiplin, baik membasuh tangan dengan hand sanitizer juga menjaga jarak antar wisudawan.
Rektor Unisnu Jepara, Sa’dullah Assaidi, dalam sambutannya dihadapan peserta sidang senat yang juga ditayangkan secara live streaming berpesan, agar di tengah masa pandemi yang tak pasti ini kita selalu menjaga diri dan waspada dengan menerapkan protokol kesehatan yang disiplin. Rektor juga menyatakan bahwa Unisnu Jepara bersiap diri mengemas Merdeka Belajar- Kampus Merdeka dalam masa adaptasi kenormalan baru. Diantaranya mengimplementasikan pembelajaran yang secara otonomi, penuh dengan inovasi dan praktik yang berorientasikan pada pembelajaran berbasis online.
“Kami ingin bermitra dengan siapapun untuk membangun Unisnu Jepara menjadi lebih maju dan mampu bersaing dengan kampus unggul lainnya di Indonesia. Tentunya dengan mengedepankan prinsip keislaman yang dilandasi ajaran Ahlussunnah wal Jamaah,” terangnya.
Turut hadir dalam kesempatan ini diantaranya, Bupati Jepara yang diwakilkan oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ketua Umum Yaptinu Jepara, juga tamu undangan lainnya.
Ada Wisudawan Kendarai Bendi
Ada yang menarik di gelaran wisuda Ke-15 Unisnu Jepara, salah satu wisudawan, Muhammad Husni Mubarrok, berangkat menuju lokasi wisuda menggunakan Bendi dari kediamannya di Desa Kedungleper RT 1 RW 2 Kecamatan Bangsri. Mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Hukum Unisnu Jepara ini berangkat dari rumahnya pukul 09.30 untuk menghadiri prosesi wisuda.
“Sengaja menggunakan bendi supaya beda, kebetulah almarhum bapak dulu juga pernah jadi kusir bendi. Selain itu, selama kuliah dulu saya juga aktif di organisasi pecinta alam Wapalhi, jadi ingin berangkat wisuda dengan kendaraan yang ramah lingkungan,” ungkapnya seusai prosesi wisuda.
Selama masa kuliah, Husni merupakan mahasiswa yang aktif di berbagai macam organisasi kemahasiswaan, yakni Wapalhi, BEM, dan juga PMII. Mahasiswa dengan kumis kelimis ini juga menjadi pelatih karate di UKM OPOR, salah satu Unit kegiatan mahasiswa di bidang olah raga. “Selama kuliah saya memang aktif di berbagai organisasi sih, biar punya banyak ilmu, kenalan dan juga teman dari berbagai macam background,” ujarnya.