nujepara.or.id – Sebanyak 129.596 murid, guru, dan tenaga kependidikan di lingkungan Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Kabupaten Jepara akan menerima bantuan kartu perdana dan kuota data internet dari PT Telkom Divisi Regional IV Jawa Tengah melalui PT Telkomsel.
Hal itu tertuang dalam memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Ketua LP Ma’arif PCNU Kabupaten Jepara H. Fathul Huda dan perwakilan Telkomsel Jepara di Kantor LP Ma’arif NU Kabupaten Jepara, Ahad (20/9).
“Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Nur Khabsyin, Anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah yang telah membantu memfasilitasi ada MoU dengan PT. Telkomsel ini,” kata Huda di hadapan para Ketua PMWC LP Ma’arif NU se-Kabupaten Jepara, Ketua KKM Madrasah Diniyah, Ketua KKMA 02, KK MTs 02, FKKMI, FKKS SMA/ SMK, FKKS SMP, PC Pergunu, PC RMI, Badko Yanbu’a dan Badko Qiro’ati Kabupaten Jepara.
Lebih lanjut Huda berharap bantuan kartu perdana dan kuota internet ini bisa segera terealisasi untuk memudahkan pembelajaran jarak jauh atau daring selama pandemi Covid-19.
“Respon yang baik dari Bapak Nur Khabsyin saat menerima aspirasi dari para guru dan orang tua murid patut ditindaklanjuti dengan kegiatan dan program peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan-pelatihan,” kata Huda, Kamis (24/9).
PC Ma’arif NU Kabupaten Jepara berharap agar komisi DPRD Jawa Tengah juga memperhatikan kelangsungan pendidikan berbasis keagamaan di Jawa Tengah. Peran serta warga NU di bidang pendidikan harus memperoleh perhatian khusus karena terbukti mampu mendidik dengan akhlaqul karimah, budi pekerti luhur, dan pembangunan karakter.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah M. Nur Khabsyin berpesan agar bantuan kartu perdana dan subsidi kuota internet ini tepat sasaran.
“Kami memahami aspirasi dan keluhan para orang tua dan guru selama masa pandemi Covid-19 ini. Pembelajaran jarak jauh memaksa kita untuk berinteraksi dan berkomunikasi melalui dunia maya. Sebagai akibatnya orang tua mengeluh mahalnya kuota internet,” ujar politisi PKB Dapil Jawa Tengah 3 ini.
“Mudah-mudahan subsidi kuota data ini bisa meringankan beban orang tua murid,” pungkas Khabsyin. (sm)