Menu

Mode Gelap
Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25) NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )

Kabar · 18 Feb 2020 09:11 WIB ·

2020, Pergunu Jateng Targetkan 10.000 Anggota


 2020, Pergunu Jateng Targetkan 10.000 Anggota Perbesar

Ketua PW Pergunu Jateng, Faojin paparkan program kerja. (Foto: NU Jepara)

nujepara.or.id – Ketua PW Pergunu Jawa Tengah, HM Faojin saat menjadi pemateri dalam Sarasehan Pendidikan yang digelar PC Pergunu Jepara bertempat di MI Darul Hikmah Desa Menganti Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara, Ahad (16/2) siang menyatakan di tahun 2020 ini pihaknya menargetkan 10.000 anggota.

“Di akhir tahun 2019 Pergunu Jateng memiliki 2000 anggota. Februari 2020 ini sudah memiliki 4000 anggota. Sedangkan di akhir tahun 2020 kami menargetkan 10.000 anggota,” katanya dalam Sarasehan Pendidikan bertajuk “Membongkar Teologi Wahabi Memperkokoh Akidah Sunni” ini.

Pihaknya bisa mengetahui hal itu lewat data base utamanya Kartu Tanda Anggota (KTA). Dijelaskan Faojin data base dan KTA merupakan salah satu program strategis PW Pergunu Jateng tahun 2020.

Kepada 50an peserta dirinya menyemati Pergunu Jepara agar terus bergerak. Dipaparkan Faojin program kerja yang perlu segera dilakukan PC Pergunu adalah pembentukan PAC se-Kabupaten Kota dan data base Pergunu se-Kabupaten/ Kota.

“Adapun yang sudah membentuk Pergunu di tingkat PAC di antaranya Banyumas, Kudus, Kendal, Wonosobo, dan Wonogiri. Semoga PC Pergunu Jepara segera menyusul,” harapnya.

Pihaknya menegaskan KTA dan data base Pergunu penting dilakukan. Pertama, hal itu dilakukan jika ada membutuhkan jumlah anggota Pergunu Jateng lewat data itu, lanjutnya sudah bisa menjawabnya. Kedua, KTA yang dibuat dengan membayar 50.000 per anggota memiliki banyak fungsi. Salah satunya anggota bisa mengikuti beasiswa kerjasama PW Pergunu Jateng dengan perguruan tinggi yang ditunjuk.

Dalam paparannya bertajuk “Penguatan Aswaja Guru NU” itu ia mengingatkan kepada pengurus dan anggota Pergunu untuk tidak menjadi anggota “batu nisan”. “Menjadi anggota yang hanya diketahui kapan lahirnya dan kapan meninggalnya saja tetapi tidak pernah berkarya,” sindirnya.

Sehingga kesempatan itu dirinya mengapresiasi Ketua PC Pergunu Jepara yang sudah menerbitkan karya. “Menulis buku sudah dimulai Pak Nur Khandir (Ketua Pergunu Jepara). Semoga bisa menular kepada guru-guru yang lain,” harapnya lagi.

Dengan berkarya, lanjutnya mempermudah jalan rezeki. Serta wahana untuk terus belajar, belajar, dan terus belajar. (ip)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25)

5 April 2024 - 15:18 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Tidak Pandang Suku, Agama dan Ras, NUPB Jepara Siap Bantu Korban Bencana

31 Maret 2024 - 21:57 WIB

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Trending di Kabar