nujepara.or.id – Dalam era digital saat ini, transformasi ekonomi digital telah menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan di berbagai sektor. Proses ini mencakup integrasi teknologi digital ke dalam semua aspek bisnis dan ekonomi, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga menciptakan peluang baru untuk inovasi dan pertumbuhan.
Ingin menjadi bagian transformasi tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk “Economics, Business, Entrepreneur & Sustainability Conference” (ECoBESC) 2024 pada Selasa (29/10/2024).
Konferensi ini mengangkat tema “Digital Economy and Entrepreneurship: Transformative Trends and Strategies for Sustainable Growth,” yang bertujuan memberikan ruang bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan dan inovasi terkini dalam menghadapi dinamika ekonomi digital.
Konferensi yang diadakan secara virtual melalui Zoom ini menghadirkan sejumlah pembicara internasional. Antaranya Rektor UNISNU Prof. Abdul Djamil, yang sekaligus membuka acara sebagai keynote speaker.
Pembicara utama lainnya meliputi pakar dari berbagai negara, seperti Prof. Dr. med. vet. R. Wisnu Nurcahyo, DVM dari Universitas Gadjah Mada, Assoc. Prof. Ts. Dr. Zailani Bin Abdullah dari Universiti Malaysia Kelantan, dan Prof. Dr. Ravinder Rena dari Durban University of Technology, Afrika Selatan. Selain itu, turut hadir Prof. Sevinç GÜLSEÇEN, PhD, dari Istanbul University serta Dr. Aida Nahar dari UNISNU Jepara.
Dalam sambutannya, Prof. Abdul Djamil menyoroti pentingnya ekonomi digital dalam menciptakan peluang kewirausahaan dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Menurutnya, transformasi digital menawarkan peluang besar bagi generasi muda untuk terjun dalam dunia usaha dengan memanfaatkan teknologi yang semakin maju.
Konferensi ini menarik peserta dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, dosen, serta praktisi bisnis. Peserta dapat mengikuti kegiatan ini melalui beberapa kategori pendaftaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Mahasiswa, baik yang menjadi presenter maupun peserta, diberikan kemudahan dengan biaya yang relatif terjangkau.
Selain sesi diskusi, ECoBESC 2024 membuka kesempatan publikasi bagi peserta dengan makalah terpilih di jurnal-jurnal bereputasi, seperti International Journal of Financial, Accounting, and Management dan Journal of Management and Entrepreneurship Research.
“Ini merupakan kesempatan berharga bagi para peneliti untuk menyebarluaskan karya mereka dalam ranah internasional,” imbuhnya
ECoBESC 2024 juga membahas beragam sub-tema relevan yang mencakup Ekonomi Global, Manajemen Bisnis, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Hijau, Edukasi Finansial, Ekonomi Islam, Teknologi Finansial, hingga Kebijakan Moneter. Dengan topik yang luas ini, konferensi diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang peluang dan tantangan ekonomi digital dalam berbagai aspek.
Konferensi ini terwujud berkat kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan dan lembaga, seperti Universitas Wahid Hasyim Semarang, STIE Semarang, Universitas Tridinanti Palembang, Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Nahdlatul Ulama (AFEBNU), Goodwood Conferences, serta FAME.
Partisipasi berbagai pihak ini diharapkan dapat memperkuat jaringan kerjasama antara institusi akademik dan industri, demi mendukung riset dan pengembangan ekonomi berkelanjutan.