Menu

Mode Gelap
Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng Pengajian Umum Gus Muwafiq, Sedekah Bumi Desa Tanjung Jepara

Kabar · 13 Des 2024 10:01 WIB ·

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia


 Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Perbesar

nujepara.or.id – Implementasi amalan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang dijalankan komunitas muslim di Rusia menjadi sorotan utama dalam Kuliah Tamu bertema “Komparasi Amaliah Aswaja: Studi Kasus Muslim Rusia”.

Kegiata kuliah tamu ini digelar oleh UPT Layanan Internasional bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UNISNU Jepara.

Kuliah tamu menghadirkan Dr. Amy Maulana, M.Sos, seorang peneliti filsafat Islam di Rusia dari Volgograd University.

Kuliah tamu ini menghadirkan Dr. Amy Maulana, M.Sos, seorang peneliti filsafat Islam di Rusia dari Volgograd University, kuliah sendiri berlangsung secara hybrid di Ruang Seminar Pascasarjana UNISNU Jepara pada Kamis (12/12/24).

Peserta kuliah tamu ini diikuti dari kalangan mahasiswa, dosen, serta tamu undangan secara hybrid. Diantaranya juga mengikuti secara daring via zoom.

Dalam paparannya, Dr. Amy mengungkapkan bahwa sejumlah komunitas muslim di Rusia berhasil mengadaptasi nilai-nilai Aswaja ke dalam kehidupan sehari-hari, meskipun berada dalam lingkungan minoritas. Bahkan amaliah-amaliah yang dijalankan sejumlah komunitas ini sangat menarik untuk dikupas. 

Komunikasi komunitas Islam di Rusia dengan dunia barat, bahkan Eropa sendiri tidak begitu mendominasi. 20 persen muslim di Rusia  diantaranya merupakan penduduk asli yang masuk pada sekitar Abad ke-9 secara turun temurun. Bahkan jumlahnya bisa mencapai 40 komunitas etnis muslim.

“Praktik Aswaja di Rusia bukan hanya berfokus pada ibadah ritual, tetapi juga membangun harmoni dengan masyarakat sekitar, yang mayoritas non-Muslim. Tradisi seperti Maulid Nabi, tahlilan, dan sedekah berjamaah tetap hidup dan diperkaya dengan pendekatan lokal,” jelas Dr. Amy.

Kuliah ini juga mengulas perbandingan antara praktik aswaja di Indonesia dan Rusia. Dr. Amy menekankan bahwa komunitas muslim Rusia mampu menunjukkan Islam sebagai agama yang inklusif dan adaptif. Bahkan beberapa tarekat juga berkembang bagus disana, antaranya Naqsyabandiyah, Qadiriyah, dan Syadziliyah.

“Komunitas Muslim Rusia menunjukkan bahwa Islam bisa berintegrasi tanpa kehilangan identitasnya, menjadi contoh keberagaman dalam keberagamaan,” tambahnya.

Sementara itu, H. Mufid, M.Ag yang juga sebagai Ketua Pusat Studi Aswaja An-Nahdliyyah UNISNU Jepara turut hadir dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah mempelopori acara ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam amaliah Aswaja di konteks global,” ujarnya.

Selain diskusi interaktif, acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang praktik Islam di berbagai belahan dunia.

Kepala UPT Layanan Internasional Aprilia Riyana Putri, M.Pd yang menginisiasi acara berharap, kegiatan ini memberikan inspirasi baru tentang bagaimana prinsip Aswaja tetap relevan dan dapat beradaptasi dalam konteks sosial dan budaya yang berbeda.

“Semoga kegiatan kuliah kali ini, bisa berlanjut dengan kegiatan-kegiatan lainya. Bahkan jika memungkinkan untuk bisa dilanjutkan dengan kerja sama dan pertukaran mahasiswa dan dosen bekerjasama dengan PCINU Rusia,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng

6 Desember 2024 - 14:16 WIB

“Thoriqoh Al Mu’tabaroh Itu Semuanya dari Nabi, yang Beda Hanya Faidnya” Pesan Kiai Masduqi Saat Manaqib Kubro, Istighotsah dan Temu Mursyid di Ponpes Mangunan

2 Desember 2024 - 18:01 WIB

Manaqib Kubro Idaroh Syu'biyah Jatman Kabupaten Jepara digelar di Ponpes An-nur Mangunan Tahunan Jepara, Minggu (1/12/2024)

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop

12 November 2024 - 11:46 WIB

Trending di Kabar