Menu

Mode Gelap
Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda” Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara  Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

Kabar · 2 Agu 2016 10:23 WIB ·

Kitab Jadi Kendala LBM NU Bangsri


 Kitab  Jadi Kendala LBM NU Bangsri Perbesar

Bahtsul Masail

SUASANA bahtsul masail di gedung MWC NU Bangsri, jepara, Minggu (31/7) lalu.

JEPARA – Vakum selama dua tahun dari kegiatan bahtsul masail, Majlis Wakil Cabang (MWC)  NU Kecamatan Bangsri mulai melaksanakan kegiatan tersebut. Pada Minggu (31/7), mereka menyelenggarakan bahtsul masail perdana setelah vakum.

Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Bangsri, Abdul Kholiq Salim, mengatakan LBM NU Bangsri sudah ada sejak dua tahun lalu.  Sudah lima kali LBM mengadakan kegiatan, tapi yang hadir hanya 10 orang dari 60  anggotanya. Di antara kendalanya adalah tidak adanya kitab referensi pembahasan masalah.

“Setelah saya cek, ternyata mereka tidak datang karena tidak memiliki kitab yang jadi rujukan keputusan mubahtsah (pembahasan-Red),” ungkap Abdul Kholiq Salam. Dia juga berharap kegiatan LBM dapat difasilitasi oleh MWC NU Kecamatan Bangsri dan dapat dilaksanakan secara rutin. Selain itu ia juga berharap kehadiran mustasyar dan syuriah MWC sehingga dapat menambah semangat anggota LBM.

Ihsan, ketua Tanfidziyah MWC NU Bangsri, dalam sambutannya menyampaikan  kegiatan MWC dapat berjalan lancar di antaranya berkat kerja sama yang baik antara MWC NU Bangsri dengan KH Taufiqul Hakim, pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati Bangsri.

“Program kerja MWC sudah banyak yang jalan karena mendapat dukungan dari KiaiTaufiqul Hakim,” kata Ihsan. Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan pembuatan sumur bor di seluruh ranting NU se- Kecamatan Bangsri yang rawan kekeringan.

Pengurus Cabang NU Jepara yang hadir di pertemuan MWC ini yaitu Hisyam Zamroni, wakil ketua NU, mewakili KH Hayatun Abdullah Hadziq. Menurut Hisyam, bahtsul masail adalah ruh kegiatan dari jamiyyah Nahdlatul Ulama.

Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus MWC, badan otonom dan pengurus ranting se-Kecamatan Bangsri dan pengurus Ikatan Da’iyah Muda Bangsri (Ikdamuba). (ms)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop

12 November 2024 - 11:46 WIB

Diskusi Pahlawan Jaman Now, Pemdes Tahunan Gandeng Jaringan GUSDURian

10 November 2024 - 20:44 WIB

UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda”

30 Oktober 2024 - 12:48 WIB

Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader

30 Oktober 2024 - 10:21 WIB

Waket Bidang Pengkaderan PC GP Ansor Jepara 2017-2021 Muhammad Jauharuddin saat mengisi idaroh rutinan Rabu Kliwon (Rawon) PAC Ansor Tahunan yang digelar di Gedung NU Desa Tegalsambi, Selasa (29/10/2024).

Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara 

22 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Rais Syuriah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq menerima tumpeng dari Pj Bupati Jepara H Edy Supriyanta saat resepsi Hari Santri Nasional 2024 yang digelar di Pendopo Kabupaten Jepara, Selasa (22/10/2024).
Trending di Kabar