nujepara.or.id – Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Jepara meluncurkan logo resmi Porseni dan Konfercab ke 27 di Gedung MWCNU Kalinyamatan Kabupaten Jepara pada Ahad siang (17/1/2021).
Kegiatan yang dibarengkan dengan acara Rapat Pimpinan Cabang ke-6 yang diikuti oleh seluruh perwakilan PAC IPNU IPPNU se-Kabupaten Jepara tersebut digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Semua peserta diwajibkan memakai masker selama kegiatan berlangsung.
Ketua PC IPNU Jepara, Nurussalam menjelaskan logo Porseni dan Konfercab ke-27 kali ini sengaja diluncurkan berbarengan dengan Rapimcab ke-6 “Karena ini momen Rapimcab yang terakhir di periode kami, sekaligus mengenalkan dan mensosialisasikan kepada PAC IPNU-IPPNU se-Kabupaten Jepara.”
Nurus menambahkan, setelah lauching pihaknya berharap PAC IPNU-IPPNU se-Jepara agar segera mempersipakan diri untuk mengikuti Porseni dan Konfercab dengan baik. “Mulai dari persyaratan dan persiapan lomba bisa dipersiapan oleh masing-masing PAC,” terangnya.
Karena masih dalam situasi pandemic, tambah nurus, maka kegiatan Porseni dan Konfercab akan berkoordinasi dulu dengan pihak-pihak terkait. “Kita berharap keadaan pandemi ini segera berakhir, kemudian di bulan april awal kita bisa menyelenggarakan kegiatan dengan normal,” harapnya.
Tema Porseni dan Konfercab ke-27 “Konsolidasi Pelajar NU dalam Menyambut Era Society 5.0”. Dengan tema ini Nurus berharap pelajar santri bumi kartini bisa memahami tantangan yang akan dihadapi ke depan.
“Kita berharap kader IPNU-IPPNU bisa memahami betul tantangan-tantangan yang akan dihadapi di masa yang akan datang,” terangnya.
Lebih lanjut Nurus mejelaskan, ke depan tantangan organisasi IPNU IPPNU akan semakin berat. “Maka dari itu mulai dari sekarang kita bekali dengan penguatan organisasi dan kaderisasi agar bisa mengantisipasi permasalahan-permasalahn yang akan di hadapi di masa yang akan datang,” tambahnya.
Nurus menerangkan pelajar santri harus mampu berinovasi dan berkreasi. “Jangan sampai kita hanya menjadi penonton dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, akan tetapi bagaimana kita merespon juga ikut terlibat dalam inovasi teknologi tersebut,” tandasnya. (yw)