nujepara.or.id – Ittihadul Mutakhorrijin Alfalah Ploso (IMAP) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jepara memfasilitasi 55 santri Pesantren Alfalah Ploso Kediri Jawa Timur asal Jepara kembali ke pesantren.
Fasilitasi dari Pemkab Jepara berupa dua armada bus, akomodasi, juga swab antigen gratis untuk santri.
Rais Syuriah IMAP Jepara, K. Ahmad Sahil mengatakan pelaksanaan swab antigen untuk santri dilaksanakan di Puskesmas terdekat dari tempat tinggal santri yang dilaksanakan Sabtu (29/5/2021).
“Swab antigen ini dimaksudkan sebagai persyaratan masuk kembali ke pondok di masa pandemi seperti sekarang ini,” kata kiai muda yang akrab disapa Gus Sahil ini.
Adapun hasil swab antigen, 53 santri negatif, dan 2 santri positif. “Bagi santri yang positif untuk sementara istirahat di rumah dan akan diberangkatkan oleh pengurus IMAP di kemudian hari setelah memperoleh surat keterangan negatif dari Puskesmas setempat,” terangnya.
Kepada Pemkab, Gus Sahil yang juga Ketua Lakpesdam PCNU Jepara menghaturkan terima kasih atas fasilitasi tersebut. “Kami berterima kasih kepada Pemda Jepara atas bantuan yang telah diberikan sehingga hal ini membantu santri yang kembali belajar ke pesantren,” lanjutnya.
Hadir dalam pemberangkatan yang berlangsung di halaman Pendopo Jepara, Senin (31/5) Bupati H. Dian Kristiandi, perwakilan Dinsos Permades, dan DKK Jepara.
Dalam sambutan Bupati Jepara berpesan agar santri bersungguh-sungguh dalan belajar ilmu agama di pesantren. “Masyarakat menanti kiprah santri-santri ketika sudah pulang dari pondok,” paparnya.
Kesempatan itu pihaknya juga mendoakan perjalanan santri berjalan lancar, dan selamat sampai tujuan. Acara pelepasan santri diakhiri dengan doa dipimpin KH Kharis Rahman. (ip)