nujepara.or.id – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Pakis Aji memohon doa dan restu kepada para kiai dan sesepuh untuk dapat mewujudkan cita-cita mulia organisasi diantaranya revitalisasi nilai dan tradisi, penguatan system kaderisasi, pemberdayaan potensi kader dan kemandirian organisasi. Hal itu disampaikan Azaz Riyadi, ketua PAC GP Ansor Pakis Aji Jepara dalam sambutan perdananya dalam upacara pelantikan pengurus maas khidmat 2022-2024 yang dilaksanakan Sabtu 26/03/2022 di Gedung MWC NU Paki Aji Jepara.
Menurutnya para pengurus GP Ansor Pakis Aji merupakan kader muda NU yang masih butuh dukungan dan bimbingan untuk berkhidmah di organisasi Islam terbesar itu. Ia mengaku Kader-kader muda yang baru masih belum banyak pengalaman menjalankan organisasi jika dibanding para sesepuh NU. Meski demikian, GP Ansor memiliki semangat tinggi untuk berkhidmah menjalankan amanah.
“Sebagai organisasi pengkaderan yang nantinya disiapkan untuk melanjutkan kepengurusan NU, kami berharap dukungan semua pihak. Kami mengajak semua pihak menjadi mitra untuk berkolaborasi dalam menjalankan program nanti,” tuturnya.
Hadir dalam pelantikan diantaranya Ketua PC GP Ansor, Jajaran Suriyah dan Tanfidziyah MWC NU dan Polsek Pakis Aji. Jajaran dewan penasehat pengurus pimpinan ranting dan angota se-kecamatan juga turut memeriahkan acara yang dikemas sederhana tapi sakral itu. Selain prosesi pelantikan, juga dilakukan pengukuhan Satkoryon Banser dan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Pakis Aji.
Sementara itu, Ainul Mahfudh Ketua PC GP Ansor Jepara dalam sambutannya selain mendukung dan menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan, ia berharap kader Ansor dan Banser turut menjaga kondusifitas desa masing-masing saat memasuki tahun politik. Ia tidak melarang pengurus dan anggota GP Ansor berpolitik, namun tetap harus menata niat baik dan tetap mengawal Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1545.
Sedangkan Kiai Abdul Wahab Saleem yang didapuk menyampaikan mauidhoh hasanah berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota Ansor untuk mengabdi dan khidmah di Ansor secara ikhlas, tidak itung-itungan, karena Allah akan membalas sesuai dengan cara sesorang berkhidmah. Ia juga memotivasi agar warga NU sudah semestinya percara diri untuk menampilkan simbol-simbol NU yang tentunya dibarengi dengan harakah an-nahdliyyah. (Munif/Ansor)