Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Headline · 3 Mei 2023 15:06 WIB ·

Buntut Penolakan Tambak Udang Ilegal di Karimunjawa, Aktivis Jepara Zakariya Anshori Diintimidasi


 Buntut Penolakan Tambak Udang Ilegal di Karimunjawa, Aktivis Jepara Zakariya Anshori Diintimidasi Perbesar

nujepara.or.id- Kejadian tidak mengenakan menimpa salah satu aktivis di Jepara Zakariya Anshori. Pasalnya, usai digelarnya pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Tata Ruang dan Wilayah (Ranperda RT/RW) di ruang audiensi Gedung DPRD Kabupaten Jepara dirinya mendapat intimidasi dari seseorang yang tidak dikenal, Rabu (3/5/2023).

Hal ini buntut dari sikap Zakariya Anshori yang getol menolak tambak udang di Karimunjawa. Seperti diketahui, pro dan kontra terkait keberadaan tambak udang di Karimunjawa semakin memanas. Beberapa pihak, baik yang pro maupun yang kontra melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD Kabupaten Jepara.

Hal ini terlihat puluhan warga Karimunjawa yang menolak kehadiran tambak udang melakukan kemah di halaman kantor DPRD. Mereka terdiri dari perwakilan petani rumput laut, nelayan, paguyuban biro wisata, tour guide, paguyuban hotel dan restoran Karimunjawa Jepara. Aksi Save Karimunjawa melakukan aksi kemah Selasa (02/05/2023) malam.

“Di lantai 2 gedung DPRD, di seputar tangga saya mendapatkan intimidasi dari seseorang yang mengatakan kepada saya untuk tidak mengurusi Karimunjawa. Dia mengatakan ojo urusan karo Karimun”, ungkap Zakariya yang dulu juga berada di garda terdepan aksi tolak PLTN di Jepara.

Menurut Zakariya ciri-ciri orang yang mengintimidasi dirinya memakai baju hitam, berambut ikal dan memakai kalung baja. “Dia sangat arogan dengan mengancam saya,” beber Zakariya yang juga Wakil Ketua Bidang Kajian Strategis dan Advokasi Kebijakan Publik DPC PKB Jepara tersebut.

Menindaklanjuti hal tersebut dirinya akan membuat laporan ke kepolisian.

“Sebagai warga NU saya akan memberikan kuasa hukum kepada Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH NU) Kabupaten Jepara, untuk membuat laporan kepolisian atas intimidasi yang menimpa diri saya”, pungkas Zakariya. (red)

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar