Menu

Mode Gelap
Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan Live : Muskercab Ke-3 PCNU Jepara Video Full : Resepsi Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

Kabar · 22 Jun 2024 19:04 WIB ·

Alhamdulillah, Pengecoran Lantai 3 RSU Aseh Rampung, Rais Syuriah: Kita Punya Tanggung Jawab Organisasi dan Moral Agar Rumah Sakit Ini Bisa Segera Operasional


 Alhamdulillah, Pengecoran Lantai 3 RSU Aseh Rampung, Rais Syuriah: Kita Punya Tanggung Jawab Organisasi dan Moral Agar Rumah Sakit Ini Bisa Segera Operasional Perbesar

nujepara.or.id – Proses pengecoran rumah sakit Umum Anugerah Sehat (RSU Aseh) yang dilakukan pada Selasa (18/6) siang akhirnya rampung pada tengah malam Rabu (19/6). Hingga Sabtu (22/6) masih dilakukan penyiraman beton hasil pengecoran di lantai 3 rumah sakit yang merupakan amanat dari Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) I PCNU Jepara ini.

Diketahui, sebelum pengecoran lantai 3, digelar rapat koordinasi perkembangan pembangunan RSU Aseh Jepara. Selain dihadiri Jajaran PCNU, pengurus Banom/Lembaga PCNU, MWC NU tingkat kecamatan, kegiatan ini juga diikuti Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq beserta jajarannya.

Saat rapat koordinasi, disampaikan  laporan-laporan yang berhubungan dengan perkembangan rumah sakit. Mulai dari laporan pembangunan fisik, laporan keuangan, hingga progres pembebasan tanah wakaf untuk RSU Aseh. Rapat koordinasi itu juga melahirkan sejumlah kesepakatan bersama khususnya terkait penggalian dana yang akan melibatkan melibatkan berbagai kalangan baik internal maupun eksternal NU.

Berbagai elemen internal mulai dari jajaran Ma’arif yang membidangi pendidikan, RMI (Madin dan ponpes) dan lainnya akan dimaksimalkan untuk menggenjot penggalian dana sehingga proses pembangunan RSU Aseh bisa segera rampung.

Rais Syuriah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq mengatakan RSU Aseh merupakan amanat Muskercab I NU Jepara. Oleh karena itu pihaknya perlu menyampaikan soal progres pembangunan kepada warga nahdliyyin sebagai bentuk pertanggungjawaban jawaban atas amanat tersebut.

Kiai Khayatun memastikan jika RSU Aseh selamanya akan tetap menjadi milik NU Jepara, bukan milik pribadi pengurus atau lainnya.

“Jadi biar jelas karena sejarahnya RSU Aseh memang dari Muskercab I PCNU Jepara. Makanya kita laporkan agar semuanya transparan dan akuntabel. Karena secara organisasi maupun moral kita punya tanggung jawab agar pembangunan RSU Aseh segera rampung dan bisa secepatnya beroperasi,” kata Kiai Khayatun.

Menurut Kiai Khayatun, Jepara memang  masih membutuhkan banyak rumah sakit. Karena idealnya 1 dokter bisa melayani 5000 orang. Namun fakta di lapangan masih belum ideal. Karena alasan itu juga, pihaknya membuka pintu lebar-lebar jika ada rencana pembangunan rumah sakit milik NU yang didirikan di kawasan perbatasan dengan kabupaten lain agar lebih banyak warga Jepara, khususnya dari kalangan nahdliyyin yang mendapat layanan kesehatan berkualitas.

“Kalau perlu di Donorojo juga berdiri rumah sakit juga. Yang penting kalau rumah sakit itu lahir dari NU jangan sampai nanti akhirnya dimiliki oleh pribadi-pribadi,” jelasnya.

Pengecoran lantai 3 RSU Aseh

Sementara itu, pelaksana lapangan pembangunan fisik RSU Aseh Jepara Yusuf Satriya Maulana mengatakan hingga kini progres pembangunan fisik telah mencapai 38% dari Gedung A seluas 1500m2 yang direncanakan memiliki 3 lantai. Sesuai jadwal pembangunan, diharapkan pembangunan gedung A rampung pada akhir tahun ini.

Hingga kini, pembangunan rumah sakit milik warga NU Jepara ini sudah menelan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Pihaknya optimis tak ada kendala urusan dana, karena progam wakaf kamar hingga donasi dalam berbagai bentuknya juga terus mengalir.

“Mohon doa dan dukungannya semoga bisa selesai sesuai jadwal,” harap Yusuf.

Dukungan untuk RSU Aseh disampaikan langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setiawan. Pihaknya siap membantu dalam berbagai bentuknya agar pembangunan rumah sakit milik NU Jepara ini bisa rampung tepat waktu.

Sebelumnya saat awal tahun baru 1 Muharram 1445 H, AKBP Wahyu Nugroho dan komunitas motor bekas Jepara pernah membantu 435 sak semen untuk pembangunan RSU Aseh.

“Kita ini NU cabang polisi. Jadi pasti kami dukung,” jelasnya.

Komandan Kodim  0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq optimis dalam waktu dekat, pembangunan RSU Aseh rampung dan beroperasi.

“Ini penting agar kebutuhan masyarakat khususnya terkait sektor kesehatan segera terpenuhi,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 126 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan

9 Februari 2025 - 18:37 WIB

Produsen Miras Jadi Sponsor Event, Pengkhianatan Komitmen Pemberantasan Miras di Jepara

6 Februari 2025 - 20:13 WIB

Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi

5 Februari 2025 - 22:32 WIB

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

30 Januari 2025 - 20:19 WIB

Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

27 Januari 2025 - 21:34 WIB

Trending di Kabar