nujepara.or.id – PC GP Ansor Jepara mulai melakukan Sekolah Penggerak Desa di Pesantren Roudlotul Hikmah Desa Bawu Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Kegiatan diikuti perwakilan kader Ansor di seluruh ranting/desa dengan personil satu ranting/ desa dua orang. Sehingga setiap pelatihan hanya diikuti 30an peserta. Kegiatan ini berlangsung sehari sampai malam dan dilaksanakan serentak di semua kecamatan tiap dua Minggu sekali secara bergiliran.
Adapun narasumber yang hadir yaitu PW GP Ansor Jawa tengah, Fitra Jawa Tengah, Bappeda Jepara, Kepala Sekolah Bumdes Unisnu, dan Koordinator Pendamping Wilayah Jateng.
Sekolah Penggerak merupakan wujud komitmen dari gerakan pemuda Ansor kabupaten Jepara yang juga memiliki struktur kepengurusan sampai ranting/ desa se-kabupaten Jepara dan sekaligus sebagai langkah tindak lanjut distribusi kader paska proses diklat/kaderisasi di internal GP Ansor kabupaten Jepara, sudah barang tentu menjadi suatu keharusan dan kewajiban bagi pengurus GP Ansor untuk terlibat secara aktif baik untuk kegiatan bagi kemajuan internal Jam’iyyah maupun pengabdian secara langsung terhadap kemajuan lingkungan, yakni turut memajukan desa.
Pelatihan kader penggerak ini bertujuan agar peserta dapat memahami desain penyusunan RPJM Desa dan RKP Desa, sehingga kader-kader mampu merumuskan strategi pengawalan pelaksanaan Undang-undang Desa
“Pelatihan Kader Penggerak yang diselenggarakan Ansor Jepara berkeinginan untuk Meningkatkan kapasitas kader Ansor di masing-masing level dalam melakukan kerja-kerja pemberdayaan dan advokasi di tengah-tengah masyarakat,” ujar Syamsul Anwar, Ketua GP Ansor Kabupaten Jepara.
Dalam pelaksanaanya tentunya tetap menjalan imbauan pemerintah dalam rangka pencegahan wabah mengingat kegiatan ini dijalan masih dalam situasi dan kondisi pandemi. (mn)