Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Headline · 30 Mei 2023 00:24 WIB ·

Apa Itu Ngaji Syuriyahan dan Siapa Penggeraknya di Jepara, Simak Penjelasannya


 Ibu-ibu yang selalu setia mengikuti idarohan ngaji Syuriyahan. Perbesar

Ibu-ibu yang selalu setia mengikuti idarohan ngaji Syuriyahan.

nujepara.or.id-Ribuan Jamaah yang terdiri dari Bapak-bapak dan ibu-ibu usia 60-an tahun berbondong-bondong hadiri Ngaji rutin ” Syuriyahan'” yang digelar di masjid Baiturrahim Petekeyan Tahunan Jepara pada hari Senin, 29 Mei 2023. Mereka berasal dari berbagai desa di tiga kecamatan, yaitu Jepara, Batealit, dan Tahunan.

KH. Aly Masykur, Rais Syuriyah MWCNU Tahunan.

Dengan mengendarai angkota langganan, mereka aktif mengikuti pengajian rutin setiap Senin pagi yang digelar antar masjid desa di tiga Kecamatan.

Pengajian “Syuriyahan'” ini sudah berjalan puluhan tahun dengan jamaah ribuan orang yang selalu hadir tiap Senin pagi. Hadir sebagai pembicara yaitu KH. Kamil Ahmad, KH. Mundziri Jauhari, dan KH. Ali Masykur. Adapun materi yang disajikan adalah fiqih, tashawwuf, hadits Nabi dan Maqolah Sahabat.

Meskipun bernama Ngaji Syuriyahan, namun pengajian ini tidak terkait langsung dengan Syuriyah sebagai organ Nahdlatul Ulama secara struktural. Kiai- Kiai yang terlibat adalah Kiai-kiai yang ditunjuk tidak berdasarkan jabatan struktural di organisasi NU. Para Kiai yang mengisi kegiatan ” Syuriyaan ” adalah Kiai yang ditunjuk oleh inisiator berdirinya Pengajian ‘ “Syuriyahan”.

Sebagai salah satu pendamping awal Ngaji “Syuriyahan”, KH. Kamil Ahmad selalu setia mendampingi jamaah pengajian yang telah berusia puluhan tahun tersebut.

KH. Fathullah Jepara dan KH. Badri Ngabul adalah dua sosok yang dulu hadir mendampingi setiap Ngaji ” Syuriyahan” ini digelar. Setelah keduanya wafat peran tersebut diteruskan oleh KH. Mundziri Jauhari Jepara dan KH. Ali Masykur, yang juga menjabat Rois Syuriyah MWC NU Tahunan.

KH. Kamil Ahmad sekarang yang mengkoordinir dan menjadwalkan tempat Idaroh Ngaji “Syuriyahan”. sekaligus sebagai sesepuh yang terus menyirami sanubari jamaah dengan ilmu dan akhlak.

Semoga para Kiai yang Istiqomah membimbing umat tersebut dianugerahi kesehatan, panjang umur, menjadi teladan dalam menebar ilmu dan merengkuh ridlo Allah SWT. ( Sub)

Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Ajang Kreativitas Kader IPNU-IPPNU Petekeyan

22 September 2023 - 10:11 WIB

Catatan Silaturahmi PCNU-MWCNU-PBNU Se-Eks Karisidenan Pati bersama KH Yahya Cholil Staquf

22 September 2023 - 01:17 WIB

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng

22 September 2023 - 00:29 WIB

Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Terpilih Jadi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

19 September 2023 - 08:16 WIB

Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq

8 September 2023 - 01:54 WIB

Mas Wiwit dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq menyapa warga saat Kirab Merah Putih di Desa Bandungharjo, Donorojo, Jepara, Kamis (7/9/2023).

Habib Lutfi Bersama Mas Wiwit dan Ribuan Warga Kirab Merah Putih Sejauh 4 Km, Ada Ribuan Doorprize

5 September 2023 - 01:29 WIB

Flier Kirab Merah Putih dan pengajian umum yang bakal dihadiri Habib Luthfi, Habib Umar Muthohar dan ribuan warga yang diprakarsai Mas Wiwit, panggilan akrab Witiarso Utomo.
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: