Menu

Mode Gelap
FATAL! Sekaliber Gus Muwaffiq Kok Mem”Ba’alawi”kan Sanad Keilmuan Mbah KH. Hasyim Asyari (?) Kepahlawanan Ratu Kalinyamat dan Kedigdayaan Maritim Jepara Pj Bupati dan Baznas Jepara Serahkan Beasiswa Kepada Ratusan Santri dan Panti Asuhan Politik Kebudayaan Santri ala KH. Ahmad Fauzan Peringati Hari Santri, MWC NU Tahunan Gelar Istighosah Doakan Perdamaian Palestina

Kabar · 5 Agu 2016 07:36 WIB ·

Ayah Ketua PCI Fatayat NU Mesir Wafat


 Ayah Ketua PCI Fatayat NU Mesir Wafat Perbesar

KH Jazeri Murtadlo

KH Jazeri Murtadlo


JEPARA – Syuriah NU Ranting Kecapi 1 Kecamatan Tahunan, KH Jazeri Murtadlo wafat pada Kamis (4/8) pukul 02.00 dinihari karena sakit hernia sejak Selasa. Berita wafatnya Kiai Jazeri dengan cepat menyebar dan pentakziyah mulai berdatangan sejak sebelum subuh.
Kiai Jazeri meninggalkan seorang istri, lima anak (dua putri dan tiga putra) dan satu cucu. Istrinya, Hj Maghfiroh menjadi saksi atas wafatnya pengurus syuriah NU Kecapi 1 tersebut. “Bapak meninggal dalam pelukan ibu sekitar pukul 02.00,” ungkap Naili Milatun Nida, putri sulung almarhum. Putra-putri beliau yang lain adalah Muhammad Risya Islami, Sa’idatul Arnia, Ahmad Iyabul Haromen, dan Ahmad Fais Hadliri, serta cucu Nadine Auliannisa.
Salah satu putrinya, Sa’idatul Arnia adalah Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Fatayat NU Mesir periode 2015-2016. Arnia adalah mahasiswi lulusan Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan Pati, Jawa Tengah. Ia kali pertama menempuh studi di Al-Azhar Kairo pada 2011 dengan mengambil kuliah di Fakultas Lughah al-‘Arabiyah.
Haji Zeri, panggilan akrab masyarakat sekitar kepada almarhum, dikenal sebagai tokoh agama yang sangat rajin. “Yang saya ingat dari pak Haji Zeri, beliau itu orangnya sregep (rajin, red). Misalnya menjadi imam shalat maktubah di masjid, beliau sangat rajin”, cerita Fathul Mufid dalam sambutan wakil keluarga saat upacara pemberangkatan jenazah.
Berita wafatnya Kiai Jazeri cukup mengagetkan para koleganya, di antaranya adalah KH Kamil Ahmad, wakil rais syuriah PCNU Jepara. “Senin lalu masih bersama saya ngaji di Demangan. Beliau mengajak memanjatkan doa Allahumma haqqiqna bittaqwa wal istiqaamah”, ungkap Kiai Kamil saat memberikan tausiyah sekaligus sambutan wakil PCNU Jepara.
Kiai Jazeri lahir pada 16 juli 1953, dan wafat pada usia 63 tahun. Tepat setelah shalat ashar, Ia dimakamkan di Makam Rogojati Desa Kecapi Karanganyar Kecamatan Tahunan pukul 15.30 dan diantar oleh ratusan masyarakat dan kolega. [dm]

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

FATAL! Sekaliber Gus Muwaffiq Kok Mem”Ba’alawi”kan Sanad Keilmuan Mbah KH. Hasyim Asyari (?)

10 November 2023 - 09:14 WIB

Pj Bupati dan Baznas Jepara Serahkan Beasiswa Kepada Ratusan Santri dan Panti Asuhan

7 November 2023 - 01:14 WIB

Pj Bupati Jepara, pimpinan Baznas Jepara foto bersama dengan pengurus panti asuhan penerima bantuan PPS, Senin (6/11/2023)

Haul KH. Ahmad Fauzan ke-51, Keteladanan dari Ulama Organisatoris

30 Oktober 2023 - 08:55 WIB

Puncak HSN 2023 di Desa Tahunan, Ada Cek Kesehatan Gratis hingga Doorprize Menarik untuk Warga Nahdliyin

29 Oktober 2023 - 05:49 WIB

Acara Haul KH. Abdul Hadi Desa Tengguli Berlangsung dengan Meriah dan Khidmat

24 Oktober 2023 - 03:26 WIB

Politik Kebudayaan Santri ala KH. Ahmad Fauzan

23 Oktober 2023 - 04:15 WIB

Trending di Kabar