Menu

Mode Gelap
Live : Muskercab Ke-3 PCNU Jepara Video Full : Resepsi Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

Kabar · 5 Agu 2016 07:36 WIB ·

Ayah Ketua PCI Fatayat NU Mesir Wafat


 Ayah Ketua PCI Fatayat NU Mesir Wafat Perbesar

KH Jazeri Murtadlo

KH Jazeri Murtadlo


JEPARA – Syuriah NU Ranting Kecapi 1 Kecamatan Tahunan, KH Jazeri Murtadlo wafat pada Kamis (4/8) pukul 02.00 dinihari karena sakit hernia sejak Selasa. Berita wafatnya Kiai Jazeri dengan cepat menyebar dan pentakziyah mulai berdatangan sejak sebelum subuh.
Kiai Jazeri meninggalkan seorang istri, lima anak (dua putri dan tiga putra) dan satu cucu. Istrinya, Hj Maghfiroh menjadi saksi atas wafatnya pengurus syuriah NU Kecapi 1 tersebut. “Bapak meninggal dalam pelukan ibu sekitar pukul 02.00,” ungkap Naili Milatun Nida, putri sulung almarhum. Putra-putri beliau yang lain adalah Muhammad Risya Islami, Sa’idatul Arnia, Ahmad Iyabul Haromen, dan Ahmad Fais Hadliri, serta cucu Nadine Auliannisa.
Salah satu putrinya, Sa’idatul Arnia adalah Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Fatayat NU Mesir periode 2015-2016. Arnia adalah mahasiswi lulusan Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan Pati, Jawa Tengah. Ia kali pertama menempuh studi di Al-Azhar Kairo pada 2011 dengan mengambil kuliah di Fakultas Lughah al-‘Arabiyah.
Haji Zeri, panggilan akrab masyarakat sekitar kepada almarhum, dikenal sebagai tokoh agama yang sangat rajin. “Yang saya ingat dari pak Haji Zeri, beliau itu orangnya sregep (rajin, red). Misalnya menjadi imam shalat maktubah di masjid, beliau sangat rajin”, cerita Fathul Mufid dalam sambutan wakil keluarga saat upacara pemberangkatan jenazah.
Berita wafatnya Kiai Jazeri cukup mengagetkan para koleganya, di antaranya adalah KH Kamil Ahmad, wakil rais syuriah PCNU Jepara. “Senin lalu masih bersama saya ngaji di Demangan. Beliau mengajak memanjatkan doa Allahumma haqqiqna bittaqwa wal istiqaamah”, ungkap Kiai Kamil saat memberikan tausiyah sekaligus sambutan wakil PCNU Jepara.
Kiai Jazeri lahir pada 16 juli 1953, dan wafat pada usia 63 tahun. Tepat setelah shalat ashar, Ia dimakamkan di Makam Rogojati Desa Kecapi Karanganyar Kecamatan Tahunan pukul 15.30 dan diantar oleh ratusan masyarakat dan kolega. [dm]

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Produsen Miras Jadi Sponsor Event, Pengkhianatan Komitmen Pemberantasan Miras di Jepara

6 Februari 2025 - 20:13 WIB

Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi

5 Februari 2025 - 22:32 WIB

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

30 Januari 2025 - 20:19 WIB

Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

27 Januari 2025 - 21:34 WIB

Isra’ Mi’raj : Relasi Langit dan Bumi

26 Januari 2025 - 23:01 WIB

Trending di Headline