Menu

Mode Gelap
Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-490, KH. Marzuki Mustamar Ingatkan Berkah Jaga NKRI FATAL! Sekaliber Gus Muwaffiq Kok Mem”Ba’alawi”kan Sanad Keilmuan Mbah KH. Hasyim Asyari (?) Kepahlawanan Ratu Kalinyamat dan Kedigdayaan Maritim Jepara Pj Bupati dan Baznas Jepara Serahkan Beasiswa Kepada Ratusan Santri dan Panti Asuhan Politik Kebudayaan Santri ala KH. Ahmad Fauzan

Kabar · 27 Okt 2019 06:16 WIB ·

Ayik Heriansyah Ungkap Kebohongan-kebohongan HTI


 Ayik Heriansyah Ungkap Kebohongan-kebohongan HTI Perbesar

Seminar dan Bedah Buku “Menguliti Propaganda HTI”. (Foto; M. Dalhar)

nujepara.or.id – PAC GP Ansor Bangsri Jepara menggelar serangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2019. Salah satu di antaranya adalah Seminar dan Bedah Buku bertajuk “Menguliti Propaganda HTI” yang berlangsung di Gedung MWCNU Bangsri, Sabtu (26/10/2019) pagi.

Kegiatan dihadiri ratusan peserta. Mereka terdiri Kapolsek Bangsri, Danramil, Ansor, Banser, Fatayat, Muslimat, NU, IPNU-IPPNU, dan para santri di lingkungan Bangsri.

Di dalam sambutannya, Kapolsek Bangsri, Sarwo Edie menegaskan bahwa para santri khususnya, harus mewaspadai pelbagai organisasi yang beraliran Islam garis keras.

“Kita harus mewaspadai berbagai kegiatan dan organisasi yang memiliki ideologi garis keras yang bertentangan dengan NKRI,” paparnya di hadapan para peserta.

Buku NKRI Daulah Santri yang ditulis oleh Ayik Heriyansyah dibedah oleh aktivis Ansor, M. Abdullah Badri. Buku tersebut menegaskan bahwa kontribusi santri dan NU sangat besar atas eksistensi negara ini.

Ayik Heriyansyah merupakan mantan kader Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi terlarang. Jabatan terakhirnya adalah Ketua HTI Provinsi Bangka Belitung.

Ia banyak menjelaskan terkait dengan kebohongan yang dilakukan oleh HTI untuk menarik simpatisan dari masyarakat awam. Dalil-dalil digunakan, bahkan dawuh dari K.H. Hasyim Asy’ari banyak dikutip. Misalnya tentang sanad keilmuan yang bersambung sampai Syekh Yusuf an-Nabhani, kakek dari Taqiyuddin an-Nabhani, pendiri HTI.

Diharapkan acara tersebut dapat menambah wawasan bagi para santri maupun masyarakat untuk memahami gerakan trans-nasional yang ada di Indonesia. Dengan begitu, masyarakat tidak mudah tergiur dengan harapan-harapan yang ditawarkan, semisal dengan mengganti ideologi Pancasila dengan khilafah.

Serangkaian acara HSN di Kecamatan Bangsri diisi dengan bermacam acara seperti pawai santri, apel HSN, bedah rumah, seminar dan bedah buku, pengobatan, dan sebagai puncak acara digelar pengajian umum bersama Habib Lutfi bin Yahya dari Pekalongan. Acara diselenggarakan pada Selasa (29/10/2019) malam di lapangan Desa Banjaran, Bangsri. (md)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-490, KH. Marzuki Mustamar Ingatkan Berkah Jaga NKRI

2 Desember 2023 - 00:42 WIB

FATAL! Sekaliber Gus Muwaffiq Kok Mem”Ba’alawi”kan Sanad Keilmuan Mbah KH. Hasyim Asyari (?)

10 November 2023 - 09:14 WIB

Pj Bupati dan Baznas Jepara Serahkan Beasiswa Kepada Ratusan Santri dan Panti Asuhan

7 November 2023 - 01:14 WIB

Pj Bupati Jepara, pimpinan Baznas Jepara foto bersama dengan pengurus panti asuhan penerima bantuan PPS, Senin (6/11/2023)

Haul KH. Ahmad Fauzan ke-51, Keteladanan dari Ulama Organisatoris

30 Oktober 2023 - 08:55 WIB

Puncak HSN 2023 di Desa Tahunan, Ada Cek Kesehatan Gratis hingga Doorprize Menarik untuk Warga Nahdliyin

29 Oktober 2023 - 05:49 WIB

Acara Haul KH. Abdul Hadi Desa Tengguli Berlangsung dengan Meriah dan Khidmat

24 Oktober 2023 - 03:26 WIB

Trending di Headline