Menu

Mode Gelap
Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU Dimakamkan di Mayong, Ini Kisah Raden Ayu Mas Semangkin Sang Senopati Perang Lereng Muria Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

Hujjah Aswaja · 22 Nov 2022 07:16 WIB ·

Bendahara NU Pulodarat Raih Juara Ajang Santripreneur Award 2022


 Bendahara NU Pulodarat Raih Juara Ajang Santripreneur Award 2022 Perbesar

nujepara.or.id – Bendahara PRNU Pulodarat Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara M. Umar Hamdan dianugerahi penghargaan dalam ajang Santripreneur Award 2022. M. Umar Hamdan Direktur Rotan Jepara ini diganjar juara untuk kategori kreatif ajang penghargaan bagi kalangan santri yang dinilai telah mendedikasikan diri dan berkontribusi positif dalam bidang wirausaha berbasis pesantren dari seluruh Indonesia.

Ajang penghargaan Santripreneur Award 2022 digelar di Muamalat Tower, Jakarta, Senin (21/11) malam. Penganugerahan penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan UMK Teten Masduki serta Inisiator sekaligus Ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia K.H. Ahmad Sugeng Utomo (Gus Uut).

Selain M. Umar Hamdan, ada dua santri lain yang juga menerima penghargaan Santripreneur Award 2022. Masing-masing yakni M. Rofi’ul Ulum dari Lumajang, Jawa Timur, dengan usaha CV Bintang Songo Indonesia (produksi plywood) untuk kategori industri perdagangan dan jasa. Sedang untuk kategori kuliner, pemenangnya adalah Wiko Puji Susanto dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan nama usaha Tarunaku Fishsnack.

Tiga pemenang Santripreneur Award 2022 berhasil menyisihkan para peserta lain dari seluruh Indonesia. Mereka dinilai layak menjadi yang terbaik di bidangnya setelah mengikuti berbagai macam seleksi. Mulai dari seleksi berkas, verifikasi online, interview, hingga penjurian tahap akhir.

M. Umar Hamdan mengatakan bersyukur seiring diterimanya penghargaan Santripreneur Award 2022. Menurutnya penghargaan ini akan menjadi penyemangat agar bisa lebih maksimal mendedikasikan diri dan berkontribusi positif dalam bidang wirausaha berbasis pesantren.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia kegiatan, khususnya penasehat Santripreneur Indonesia KH Ahmad Badawi Basyir, putera Mbah Basyir Bareng, Jekulo, Kudus, shohibul ijazah Dalailul Khoirot. Semoga penghargaan ini bisa menjadi inspirasi bagi kalangan santri di Jepara maupun daerah lain di Indonesia. Mari kita tunjukkan kalau santri juga bisa,” ujar Direktur Rotan Jepara ini, dikutip dari tribunjateng.com, Selasa (22/11/2022).

Rotan Jepara bergerak di bidang furniture custom. Nilai lebihnya bahan dasar rotan dipadukan dengan limbah dan sampah plastik yang selama ini dibiarkan dan akhirnya memicu masalah lingkungan. Limbah plastik itu berasal dari berbagai aktivitas rumah tangga, industri dan termasuk ratusan pondok pesantren yang ada di Jepara. 

Rotan Jepara berusaha memberdayakan kalangan pesantren agar bisa mengolah limbah plastik itu. Berkat sentuhan tangan-tangan kreatif itu pula, limbah plastik diubah menjadi produk furniture yang punya nilai ekonomi tinggi. Produk Rotan Jepara tak hanya beredar di dalam negeri namun juga sudah diekspor ke sejumlah negara dengan omzet mencapai miliaran rupiah.

“Sebenarnya ada banyak permintaan dari buyer luar negeri. Tapi tidak semuanya bisa kita penuhi karena keterbatasan produksi. Kita terus berupaya mencari solusi agar lebih banyak santri dan elemen lain di Jepara yang bisa kita berdayakan. Ini juga sekaligus edukasi agar kalangan santri dan pesantren lebih memiliki daya saing,” kata pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Jepara ini.

Sementara itu, Gus Uut mengatakan  ajang penghargaan Santripreneur Award 2022 yang telah memasuki tahun kedelapan atau sewindu penyelenggaraan ini selalu memiliki perubahan yang mendasar pada setiap tahunnya. Untuk tahun ini, pihaknya melihat kesiapan dalam menghadapi proses globalisasi di bidang ekonomi, persaingan yang begitu ketat sehingga santripreneur itu harus benar-benar punya daya saing.

“Lewat ajang ini, Santripreneur Indonesia ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa santri juga dapat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi pesantren, masyarakat, bahkan nasional. Gerakan ini juga ingin menunjukkan bahwa santri tidak hanya bisa mengaji, namun juga berbisnis. Jumlah santri di Indonesia jutaan orang, semoga pemerintah juga melihat potensi. Mereka ini layak dikembangkan menjadi pengusaha-pengusaha baru atau wirausaha yang tanggap dan siap menghadapi globalisasi,” tandas Gus Uut.

Berita ini telah tayang di Tribunjateng.com https://jateng.tribunnews.com/2022/11/22/pengurus-nu-pulodarat-jepara-raih-juara-ajang-santripreneur-award-2022

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani

19 Juli 2024 - 15:01 WIB

NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU

16 Juli 2024 - 16:16 WIB

Prihatin Pengguna Transportasi Umum Menurun, Mahasiswa Unisnu Ciptakan Aplikasi JETA

14 Juli 2024 - 22:46 WIB

Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama

10 Juli 2024 - 11:52 WIB

Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

10 Juli 2024 - 01:31 WIB

Peserta Pawai Obor Desa Bawu berjalan kaki menyambut Tahun Baru Islam 1446 H

YPM NU Jepara Boyong Empat Tropy Juara di Gebyar PAUD dan TPQ Tingkat Jateng

9 Juli 2024 - 09:41 WIB

Trending di Kabar