Jepara, nujepara.or.id – Tim KKN Unisnu Jepara desa Suwawal Timur kecamatan Mlonggo kabupaten Jepara mendapat sambutan dan apresiasi tinggi dari warga, tokoh agama, dan pimpinan ormas pasalnya pada Rabu (17/02) bertempat di Masjid Baitul Muttaqin desa Suwawal Timur merupakan malam peresmian dan kegiatan perdana Jamiyyah Qurra wal Huffadz (JQH).
Sebelumnya Tim KKN bertindak sebagai fasilitator dan penggagas telah berusaha untuk mengomunikasikan, merangkul, meyakinkan para tokoh dalam terbentuknya JQH yang bekerja sama dengan Pengurus NU Ranting Suwawal.
Adapun rangkaian acara yang dikemas dalam Lailatul Ijtima dimulai dengan tahtiman al-Qur’an bil ghoib, tahlil, sambutan-sambutan, dilanjut pengajian tafsir.
Pengurus NU Suwawal Timur H. Khoiron dalam sambutannya mengatakan Lailatul ijtima yang dihandel oleh NU merupakan yang pertama dan akan terus dilaksanakan rutin selapanan tiap Malam Kamis Pahing di masjid-masjid dan mushola se-desa Suwawal Timur secara bergiliran.
“Dan kami tak lupa berterima kasih banyak kepada tim KKN Unisnu yang telah membangunkan mati suri kami untuk membentuk wadah/ jamiyyah kegiatan keagamaan ini JQH. Karena desa kami memiliki penghafal qur’an 15 hafidz dan hafidzah tapi belum ada wadahnya. Semoga ini menjadi amalan saleh bagi tim KKN,” sebagaimana rilis yang diterima NU Online.
Khoiron menambahkan dengan adanya JQH pihaknya ingin tabarukan (mengais berkah) bil qur’an dan bil huffadz. Semoga memberi manfaat bagi kedamaian umat dan kesejukan desa.
Aziz Nur Rohman mewakili Petinggi menyampaikan pemerintah desa berterima kasih kepada stakeholder yang mewujudkan acara. “Kami sangat mendukung kegiatan yang bermanfaat ini. Harapan kami kegiatan bisa lebih ditingkatkan, kontinyu, istiqamah bukan malah sebaliknya surut dan kerdil,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menegaskan untuk urusan pendanaan kegiatan akan diakomodir desa dalam Musrenbangdes tahun depan. Meski dana yang diterima tidak seberapa harapannya sebagai stimulan untuk menumbuhkembangkan kegiatan positif tersebut.
Kordinator desa (Kordes) KKN Unisnu desa Suwawal Timur, Azam Muslim menuturkan dengan inisiatif tersebut pembentukan JQH mendapat respon positif dari para tokoh ulama, sehingga terbentuklah wadah/ jamiyyah untuk penghafal al qur’an ini. “Semoga kami juga mendapat berkahnya,” harap Azam.
Kegiatan ini dihadiri ratusan orang terdiri dari aparat desa, Banom NU dan warga setempat. (mtq)