nujepara.or.id – Kabar menggembirakan dari Muchammad Dwi Rivaldo yang berhasil mengharumkan nama baik Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara pada ajang kompetisi internasional di Jepang selasa, (6/7/2025).
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika itu berhasil meraih Bronze Medal pada katagori energy terbarukan dengan mengangkat tajuk Green Eco Energy : Utilizing Furniture Wood Waste as An Environmentally Friendly Renewable Fuel.
Prestasi gemilang ini didadapatkan pada 2025 Japan Design, Idea & Invention Expo di Tokyo Japan, sebuah kompetisi Internasional yang diselenggarakan oleh World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA) bekerja sama dengan Chizal Corporation.
Baca Juga : Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI
Acara ini menjadi ajang bergengsi bagi para penemu, inovator, mahasiswa, dan pelaku industri dari berbagai negara untuk mempresentasikan ide dan solusi kreatif mereka terhadap berbagai permasalahan global. Peserta yang terlibat terdiri 366 peserta yang berasal dari 25 negara.
Rivaldo bertandang ke Jepang awal bulan Juli lalu dengan menyebut sebagai tim RMP. Sosrokartono, ia Ia berhasil menunjukkan gagasan baru tentang pemanfaatan limbah kayu dari industri furnitur di Jepara menjadi wood pellet sebagai bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan.
Pencapaian ini tentu menjadi hal yang tidak terlupakan bagi Rivaldo merupakan seorang anak nelayan asli Karimunjawa yang saat ini kuliah di Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara dengan beasiswa KIP kuliah dari pemerintah.
Ia mengaku penghargaan yang diperolehnya dipersembahkan untuk orang tua, keluarga, UNISNU Jepara dan teman – teman tercintanya.
“Saya, sebagai seorang anak nelayan. Ini adalah gold experience saya untuk bisa berpartisipasi di lomba internasional di Jepang,” tuturnya senang dan bangga.
Selain menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang support dalam kesuksesannya, saat di Jepang ia juga turut mempromosikan tenun Troso sebagai identitas kabupaten Jepara.
“Alhamdulillah saya bersyukur bisa membawa nama kampus UNISNU dan kabupaten Jepara di kancah Internasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor UNISNU Prof. Abdul Djamil menyambut baik raihan prestasi mahasiswa asal Karaimunjawa ini. Bahkan sebelum berangkat ke Jepang, Prof Djamil melepas secara khusus dan memberikan bekal untuk kesiapan mahasiswa yang dikirim ke Jepang tersebut.
Ia pun memastikan mahasiswa terfasilitasi dengan baik selama perjalanan dan berada di Jepang.
“Prestasi mahasiswa seperti inilah yang menjadikan salah satu UNISNU Jepara tidak kalah dengan kampus-kampus di kota besar, tidak ada lagi batas jarak dan waktu yang dijadikan alasan mahasiswa kita tidak percaya diri untuk meraih prestasi,” jelas Prof Djamil.
Ketua Program Studi Teknik Informatika, Gentur Wahyu Nyipto Wibowo mengungkapkan bahwa Rivaldo memang mahasiswa yang pantang menyerah, pekerja keras, usahanya luar biasa.
“Kesuksesan ini (di Jepang) diawali dari mengajukan proposal ke even-even internasional dan Alhamdulillah yang berhasil lolos event di Jepang ini, dengan membawa daur ulang limbah meubel akhirnya mampu lolos dan mendapatkan bronze medal, ini menunjukkan bahwasanya mahasiswa teknik Informatika UNISNU Jepara mampu berkompetisi di kancah internasional,” tuturnya.
Menurut Gentur, selama kuliah Rivaldo juga dikenal aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan dan sering mengikuti ajang perlombaan mahasiswa, mulai dari tingkat regional, nasional, dan kini ia berhasil membuktikan di ajang internasional. [az]