Menu

Mode Gelap
Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025 Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

Hujjah Aswaja · 21 Mei 2023 02:05 WIB ·

Bumi Nusantara Adalah Bumi Doa


 Bumi Nusantara Adalah Bumi Doa Perbesar

Oleh Kiai Hisyam Zamroni*

nujepara.or.id – Jika kita amati lebih jauh secara geo-doa, bahwa bumi nusantara ini memunculkan aura “doa” per detik, per menit, per jam, per hari, per minggu, per bulan dan per tahunnya. 

Putaran doa yg berkelanjutan itu terus sambung menyambung, kapanpun dan apapun  yang dilakukan dilambari dengan doa.

Diawali sedari dalam kandungan, bayi dalam kandungan didoakan. Bayi akan lahir didoakan, setelah lahir didoakan, bayi pusare “tugel” didoakan, njengakno/memberi nama didoakan, anak bisa jalan thimik-thimik didoakan (mudun lemah), anak akan sekolah didoakan, anak sunatan didoakan.

Lalu anak lulus sekolah didoakan, anak akan kuliah didoakan, anak lulus kuliah didoakan, anak dapat kerja didoakan, anak akan melamar/tunangan didoakan, anak nikah didoakan, kembali lagi akan punya anak dan seterusnya.

Kemudian saat meninggal pun didoakan sampai 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari dan khoul per tahun. 

Putaran doa juga dilaksanakan untuk alam semesta. Ada doa barikan, lombanan, sedekah bumi, sedekah laut, dan lain lain.  

Putaran doa pun dilaksanakan dengan  “titen waktu” seperti suronan, rebo wekasan,mauludan, rajaban, ruwahan, posonan, syawalan dan seterusnya. Putaran doa pun dilaksanakan dengan  “jama’ahan” seperti hari wetonan, mingguan, kemisan, jum’ahan, selapanan, tahunan dan seterusnya. 

Putaran doa pun dilaksanakan dengan sebutan “nama doanya”  seperti, jamaah tahlilan, jamaah yasinan, jamaah manaqiban, jamaah fidaan, jamaah tawajjuhan, jamaah qur’anan, jamaah hiziban, jamaah jalburrizqinan dan seterusnya.

Belum lagi doa bagi lintas agama dari masing-masing orang beragama yang juga setiap waktu juga sama–sama berdoa.

Putaran dari waktu ke waktu, bumi Nusantara ini dikepung dan  penuh dengan  “doa” maka kita harus penuh dengan keyakinan bahwa dari triliunan doa kebaikan untuk rakyat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, kita harus yakin bahwa  Indonesia akan terhindar dari malapetaka, bencana, konflik dan akan tetap utuh NKRI sampai di hari kiamat… Amin Amin Amin. 

Kita tetap satu gerak NKRI yang dibalut dan dibentengi dengan  aura “doa” yang luar biasa. Barokallah… Amin Amin Amin

*Sekretaris Pengurus Syubiyah Jatman Jepara

Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025

7 Juli 2025 - 19:58 WIB

Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI

6 Juli 2025 - 13:14 WIB

Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus

5 Juli 2025 - 17:39 WIB

Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader

30 Juni 2025 - 20:50 WIB

Suasana Workshop Public Speaking Muslimat NU Jepara yang digelar di Mutia Vie Cafe & Resto, Senenan, Tahunan, Jepara, Sabtu (28/6/2025).

Ranting NU Demangan Catatkan Sejarah, Lantik Tiga Banom Sekaligus dalam Acara Lailatul Ijtima’

27 Juni 2025 - 11:45 WIB

Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

12 Juni 2025 - 09:54 WIB

Suasana penyembelihan hewan kurban Iduladha 1446 H di Majelis An-Nahdhoh Balekambang Jepara.
Trending di Kabar