Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Headline · 3 Mei 2023 15:06 WIB ·

Buntut Penolakan Tambak Udang Ilegal di Karimunjawa, Aktivis Jepara Zakariya Anshori Diintimidasi


 Warga Karimunjawa Kemah di Halaman Kantor DPRD Jepara Kawal Ranperda RTRW. (Dok Save Karimunjawa). Perbesar

Warga Karimunjawa Kemah di Halaman Kantor DPRD Jepara Kawal Ranperda RTRW. (Dok Save Karimunjawa).

nujepara.or.id- Kejadian tidak mengenakan menimpa salah satu aktivis di Jepara Zakariya Anshori. Pasalnya, usai digelarnya pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Tata Ruang dan Wilayah (Ranperda RT/RW) di ruang audiensi Gedung DPRD Kabupaten Jepara dirinya mendapat intimidasi dari seseorang yang tidak dikenal, Rabu (3/5/2023).

Hal ini buntut dari sikap Zakariya Anshori yang getol menolak tambak udang di Karimunjawa. Seperti diketahui, pro dan kontra terkait keberadaan tambak udang di Karimunjawa semakin memanas. Beberapa pihak, baik yang pro maupun yang kontra melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD Kabupaten Jepara.

Hal ini terlihat puluhan warga Karimunjawa yang menolak kehadiran tambak udang melakukan kemah di halaman kantor DPRD. Mereka terdiri dari perwakilan petani rumput laut, nelayan, paguyuban biro wisata, tour guide, paguyuban hotel dan restoran Karimunjawa Jepara. Aksi Save Karimunjawa melakukan aksi kemah Selasa (02/05/2023) malam.

“Di lantai 2 gedung DPRD, di seputar tangga saya mendapatkan intimidasi dari seseorang yang mengatakan kepada saya untuk tidak mengurusi Karimunjawa. Dia mengatakan ojo urusan karo Karimun”, ungkap Zakariya yang dulu juga berada di garda terdepan aksi tolak PLTN di Jepara.

Menurut Zakariya ciri-ciri orang yang mengintimidasi dirinya memakai baju hitam, berambut ikal dan memakai kalung baja. “Dia sangat arogan dengan mengancam saya,” beber Zakariya yang juga Wakil Ketua Bidang Kajian Strategis dan Advokasi Kebijakan Publik DPC PKB Jepara tersebut.

Menindaklanjuti hal tersebut dirinya akan membuat laporan ke kepolisian.

“Sebagai warga NU saya akan memberikan kuasa hukum kepada Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH NU) Kabupaten Jepara, untuk membuat laporan kepolisian atas intimidasi yang menimpa diri saya”, pungkas Zakariya. (red)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peringatan Harlah NU Ke-102, MWC NU Kedung Jepara Gelar Khitan Massal dan Kegiatan Religi

17 Januari 2025 - 13:48 WIB

Harlah NU dan Haul Gus Dur Digelar Bersama, PCNU Jepara Ajak Teladani Para Pejuang NU

16 Januari 2025 - 07:32 WIB

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Trending di Kabar