Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 18 Feb 2025 19:13 WIB ·

Dapur Ngabul Beroperasi, Awali Program Makan Bergizi Gratis di Jepara


 Dapur Ngabul Beroperasi, Awali Program Makan Bergizi Gratis di Jepara Perbesar

nujepara.or.id – Program Strategis Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai Senin 17 Februari 2025 untuk pertama kalinya dilaunching di Kabupaten Jepara.

Launching satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) ini berlangsung di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan Jepara. Bekerja sama dengan mitra PT. Berkah Ma’arif Transindo.

Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Armed (Arm) Khoirul Cahyadi, menyebutkan bahwa tiga dapur SPPG telah siap, yakni di Ngabul, Pengkol, dan Kriyan. Namun untuk awal ini, Dapur Ngabul yang beroperasi dahulu.

Acara tersebut turut dihadiri Pj. Bupati Jepara, Kapolres, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kepala Disdikpora serta pengelola dalam pelaksanaan launching MBG di Jepara.

Dandim Khoirul Cahyadi mengatakan, pihaknya bersyukur program MBG akhirnya bisa terlaksana di Jepara meski sedikit terlambat. Namun apapun itu, program ini harus didukung bersama untuk mewujudkan generasi yang sehat demi tercapainya cita-cita Indonesia Emas.

“Selain di Ngabul ini ada juga di Kelurahan Pengkol serta satu lagi di Kriyan, tapi karena instruksinya hari ini hanya satu, kita jalankan satu. Tapi sebetulnya siap ketiganya,” kata dia.

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta juga berkesempatan mengunjungi SD Negeri 2 Ngabul untuk meninjau langsung distribusi makanan ke sejumlah siswa sekolah.

Sementara itu, Kepala dapur SPPG 002 Fauzul Muna melaporkan bahwa pada hari pertama, program ini menargetkan 2.262 penerima di 24 titik. Selanjutnya, jumlah sasaran bertambah menjadi 2.937 siswa di 31 sekolah di Desa Langon dan Ngabul.

“Variasi menu berganti setiap hari selama sepuluh hari sebelum siklus berulang,” tuturnya.

Ke depan, tentunya program ini akan menyasar semua kecamatan, karena setiap kecamatan bakal ada Dapur Sehat yang mensuplai makanan ke sekolah-sekolah.

Pelaksanaan SPPG di Jepara tidak menggunakan lahan TNI, melainkan dikelola mandiri oleh mitra swasta. Program ini melibatkan Disperindag, Diskopukmnakertrans, dan Dinkes untuk menjamin kualitas makanan.

Menu yang disediakan sama untuk semua jenjang pendidikan, tetapi jumlah asupan gizi disesuaikan. TK mendapatkan 360 kilokalori, sedangkan SMA memperoleh 748 kilokalori.

“Ini akan terus dilakukan bertahap, kami juga menggandeng komunitas Jepara Green Generation untuk mengolah limbah SPPG agar nol sampah,” imbuh Dandim

Saat ini jumlah peserta didik di Jepara mencapai 274 ribu siswa, harapannya kedepan jumlah semua siswa akan dikalkulasi ulang agar program makan bergizi tersebut dapat merata.

Artikel ini telah dibaca 86 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar