Menu

Mode Gelap
Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025 Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

Kabar · 24 Mei 2016 06:00 WIB ·

Desa Mesti Siap Jika Terjadi Bencana


 Desa Mesti Siap Jika Terjadi Bencana Perbesar

JEPARA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara melalui Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Senin (23/5)-Selasa (24/5) melakukan kegiatan pelatihan pengembangan desa siaga bencana di pendapa Balai Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan. Desa terus didoronng dan dilatih agar siap melakukan langkah-langkah antisipasi dan penyelamatan awal jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Kegiatan ini diikuti 60 peserta, terdiri atas perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, RT/RW, tokoh perempuan, PKK, tokoh pemuda, karang taruna dan relawan di Desa Tegalsambi.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Jepara Lulus Suprayetno melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Jepara Kusdiyarto menjelaskan kegiatan pelatihan pengembangan desa siaga bencana ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan bencana dalam menghadapi bencana/musibah.
” Menurut Indeks Rawan Bencana (IRBI) 2011, Jepara merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki risiko kerawanan bencana kategori tinggi, yakni peringkat ke 6 di Jateng, dan peringkat 21 secara nasional.Ddalam IRBI 2013 Jepara menempati peringkat 15 di Jateng dan 209 secara nasional. Desa peru memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan langkah-langkah siaga bencana,” ungkap dia.
Pelatihan ini selain dilaksanakan di Desa Tegalsambi, juga akan dilaksanakan di Desa Pendem Kecamatan Kembang pada 25-26 Mei, dan di Desa Pancur Kecamatan Mayong pada 1-2 Juni mendatang. Desa-desa ini rawan terjadi bencana, di antaranya banjir dan longsor.
Narasumber kegiatan ini adalah dari BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kabupaten Jepara, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, dengan metode penyampaiannya melalui metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan diakhiri dengan kegiatan simulasi/praktik penanganan bencana. (ms)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025

7 Juli 2025 - 19:58 WIB

Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI

6 Juli 2025 - 13:14 WIB

Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus

5 Juli 2025 - 17:39 WIB

Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader

30 Juni 2025 - 20:50 WIB

Suasana Workshop Public Speaking Muslimat NU Jepara yang digelar di Mutia Vie Cafe & Resto, Senenan, Tahunan, Jepara, Sabtu (28/6/2025).

Ranting NU Demangan Catatkan Sejarah, Lantik Tiga Banom Sekaligus dalam Acara Lailatul Ijtima’

27 Juni 2025 - 11:45 WIB

Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

12 Juni 2025 - 09:54 WIB

Suasana penyembelihan hewan kurban Iduladha 1446 H di Majelis An-Nahdhoh Balekambang Jepara.
Trending di Kabar