Menu

Mode Gelap
Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara Angkatan ke-10 PD-PKPNU Resmi Digelar di MWCNU Kalinyamatan Jepara Mantan Rektor UNISNU Dr. Sa’dullah Tutup Usia, Sang Lentera Filsuf Santri Rayakan Harlah ke-79, Muslimat NUYPM NU Cabang Jepara Gelar Gebyar Lomba PAUD dan TPQ Bingung?? Mana Dulu, Aqiqah atau Kurban Dulu, Atau Bersamaan dengan Satu Kambing?

Kabar · 13 Sep 2018 15:27 WIB ·

Dua Jenis Doa Menurut Gus Mus


 Dua Jenis Doa Menurut Gus Mus Perbesar

Doa yang dipanjatkan abd (hamba) kepada sang khaliq (Allah SWT) jenisnya ada 2. Penuturan itu disampaikan KH Mustofa Bisri saat mengisi mauidlah hasanah dalam Pengajian Umum memperingati Haul Mbah Muhammad Arif yang bertempat di halaman Masjid Jamik Muhammad Arif Dukuh Sendang Sari RW.01 Desa Banjaran Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara, Rabu (12/9/2018) kemarin.
Pertama, terang kiai nyentrik yang akrab disapa Gus Mus ini doa yang isinya ijazah dari Ulama. Pengamal doa meski tak paham maksud doa tersebut tetap mendapat ganjaran, pahala dari Allah. “Anda dapat ijazah dari Gus Hayatun terus diamalkan berarti dapat
ganjaran walaupun tidak tahu artinya.”
Jenis doa yang kedua lanjut pengasuh pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang ini, doa yang isinya meminta, dikabulkan Allah plus dapat pahala. Makanya seperti guyonan dia, “donga kula saiki madhi (doa saya sekarang diijabahi).”
Saking “diijabahnya” sehingga KH Hayatun Abdullah Hadziq, Ketua PCNU Jepara yang turut hadir dalam pengajian tidak berkenan memimpin doa usai pengajian selesai. Sebagaimana yang kerap dikemukakan Gus Mus saat mengisi ceramah dalam forum pengajian dan majelis taklim, doa kiai multitalent itu membaca surat al-fatihah.
“Pada ayat iyyakana’budu waiyyakanastain dibaca 11 kali sembari membatin permintaan apa yang hendak diminta. Tidak perlu banyak tanya kenapa 11 kali,” jelasnya lagi.
Ngaji bersama Gus Mus yang berlangsung gayeng dari pukul 13.30–15.30 ini menambahkan, permintaan yang dipanjatkan kepada Allah hendaknya yang paling dibutuhkan. Misalnya agar segera dapat menantu, bisa
membayar utang, bisa membangun rumah dll.
“Saat membatin doanya jangan sampai temannya tahu. Dan harus yakin yang diminta pasti dikabulkan,” lanjutnya disambut tawa jamaah.
Diakhir penuturan sebelum Gus Mus mengakhiri ceramahnya, jika doa yang dipanjatkan tidak dikabulkan Allah masih menurutnya ada 2 kemungkinan. Kemungkinan pertama sambung Mustasyar PBNU ini lantaran “tidak begitu
yakin” dengan Gus Mus.
Adapun kemungkinan kedua,”Gusti Allah lebih tahu apa yang lebih manfaat yang akan diberikan untuk orang yang berdoa.”
Pengajian yang dibarengkan dengan peringatan tahun baru hijriyah 1440 itu juga dimeriahkan penampilan grup rebana Polwan Polres Jepara “Esthi Bakti Warapsari.”(ip)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

12 Juni 2025 - 09:54 WIB

Suasana penyembelihan hewan kurban Iduladha 1446 H di Majelis An-Nahdhoh Balekambang Jepara.

Angkatan ke-10 PD-PKPNU Resmi Digelar di MWCNU Kalinyamatan Jepara

12 Juni 2025 - 09:27 WIB

Jajaran PCNU Jepara, MWC NU Kalinyamatan foto bersama dengan instruktur di sela-sela kegiatan PD-PKPNU angkatan ke-10 yang digelar akhir Mei lalu di Kalinyamatan.

Mantan Rektor UNISNU Dr. Sa’dullah Tutup Usia, Sang Lentera Filsuf Santri

2 Juni 2025 - 15:58 WIB

Rayakan Harlah ke-79, Muslimat NUYPM NU Cabang Jepara Gelar Gebyar Lomba PAUD dan TPQ

1 Juni 2025 - 12:15 WIB

Salah seorang peserta lomba vocal anak Muslimat NU menunjukkan kemampuan terbaiknya saat kegiatan Lomba PAUD dan TPQ yang digelar YPMNU Cabang Jepara, Sabtu (31/5/2025).

PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan, Kini Lebih Modern

31 Mei 2025 - 12:17 WIB

Pengurus Ranting NU Lebak Resmi Dilantik, Komitmen Khidmah lanjutkan Perjuangan

27 Mei 2025 - 22:20 WIB

Trending di Kabar