Menu

Mode Gelap
Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25) NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )

Kabar · 12 Agu 2022 06:41 WIB ·

Dukungan Ratu Kalinyamat Pahlawan Nasional Mengalir Dari KRI Dewaruci


 Tradisi nyadran lazim dilakukan oleh umat muslim di Indonesia pada bulan Sya'ban hingga sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Perbesar

Tradisi nyadran lazim dilakukan oleh umat muslim di Indonesia pada bulan Sya'ban hingga sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

nujepara.or.id – Berbagai tokoh nasional, dan elemen bangsa mendukung penganugerahan gelar pahlawan nasional Upaya untuk Ratu Kalinyamat. Dukungan itu mengalir dari atas Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci, Kamis (11/8/2022), di Jakarta.

Melalui diskusi Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara, di atas KRI Dewaruci ini dihadiri Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, Pengamat Militer Dr. Connie R Bakrie, Dosen Sejarah Undip dr. Alamsyah, Kepala Dinas Sejarah TNI AL Laksamana Pertama Eko Gajah Seno, dan Ketua Tim Pakar Ratu Kalinyamat Prof. Ratno Lukito. Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta juga hadir dalam kegiatan tersebut. 

Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri mendukung penuh pemberian gelar tersebut. Berharap agar bisa segera diajukan oleh pemerintah agar Ratu Kalinyamat ditetapkan sebagai pahlawan nasional tahun ini. “Tinggal menunggu keputusan negara. Semoga segera terwujud harapan warga masyarakat Indonesia,” ujar Megawati. 

Wakil ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, pengusulan gelar pahlawan nasional ini adalah inisiatif seluruh masyarakat, khususnya warga Jepara. Kemudian dilanjutkan dengan pendekatan kajian akademik oleh tim ahli.  

“Ratu Kalinyamat menunjukan kepada kita, membangun kekuatan maritim yang ditakuti untuk menjaga tanah air dari bangsa penjajah,” ujarnya. 

Disampaikan segala upaya formal sudah dilaksanakan. Tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI yang mempunyai kewenangan ini. Diharapkan mereka bisa melihat dan menilai secara obyektif tokoh Ratu Kalinyamat. 

“Semoga kita segera memiliki pahlawan maritim perempuan yang mempunyai pemikiran besar dan masih relevan sampai sekarang, yaitu Ratu Kalinyamat,” ujar dia.

Dosen Undip Alamsyah mengatakan Ratu Kalinyamat merupakan salah satu putri dari Raja Demak, Sultan Trenggana. Ratu Kalinyamat satu-satunya raja wanita pada abad 16 yang berani dan berhasil membangun kekuatan Angkatan Laut besar dan kuat.

“Ratu Kalinyamat memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan Portugis pada abad XV,” kata Alamsyah. 

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan ada tiga poin penting sebagai hasil diskusi tersebut, pertama meminta dukungan KSAL untuk ikut serta memperjuangkan Ratu Kalinyamat yang merupakan pejuang maritim perempuan kepada Panglima TNI sebagai pahlawan nasional. 
Kedua, mengusulkan kepada TNI AL agar memberi nama salah satu kapal perangnya dengan nama KRI Ratu Kalinyamat.

“Dan yang ketiga, membuat program perjalanan napak tilas Ratu Kalinyamat dengan kapal Dewaruci yang dimulai dari Kasultanan Jepara, Kasultanan Hitu, hingga Kasultanan Malaka,” tandas Edy Supriyanta.  

Artikel ini telah dibaca 141 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25)

5 April 2024 - 15:18 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Tidak Pandang Suku, Agama dan Ras, NUPB Jepara Siap Bantu Korban Bencana

31 Maret 2024 - 21:57 WIB

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Trending di Kabar