Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 14 Sep 2016 14:03 WIB ·

Gedung PMII Center Diharapkan Jadi Pusat Diklat Kader Aswaja


 Gedung PMII Center Diharapkan Jadi Pusat Diklat Kader Aswaja Perbesar

ROIS Syuriah PCNU Jepara KH Ubaidillah Nur Umar (beridri kanan) bersama Ketua Tanfidziyah NU Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq, Ketua PW Ika PMII Jateng Noor Achmad dan Ketua PC Ika PMII Jepara Muslim Aisha saat peletakan batu pertama pembangunan gedung PMII Center di Kelurahan Karangkebagusan, Kecamatan Jepara, Rabu (14/9) sore.

ROIS Syuriah PCNU Jepara KH Ubaidillah Nur Umar (berdiri kanan) bersama Ketua Tanfidziyah NU Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq, Ketua PW Ika PMII Jateng Noor Achmad dan Ketua PC Ika PMII Jepara Muslim Aisha saat peletakan batu pertama pembangunan gedung PMII Center di Kelurahan Karangkebagusan, Kecamatan Jepara, Rabu (14/9) sore.


 
JEPARA – Setelah digagas setahun lalu, Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC Ika PMII) Jepara akhirnya memiliki sebidang tanah seluas kira-kira 1.000 m2. Di tanah tersebut akan dibangun Gedung PMII Center, yang di antara fungsinya menjadi pusat pendidikan dan pelatihan (diklat) kader kader yang mengawal ahlussunnah wal jamaah (aswaja).
Hal itu dikemukakan Ketua Pengurus Wilayah Ika PMII Jateng Noor Achmad saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan gedung yang berlokasi di Kelurahan Karangkebagusan RT 1 RW 2 Kecamatan/Kabupaten Jepara, Rabu (14/9) sore. Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Rais Syuriah Pengurus Cabang NU Jepara KH Ubaidillah Nur Umar, Ketua Tanfidziyah NU Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq, Ketua PC Ika PMII Jepara Muslim Aisha. Hadir pula beberapa sesepuh Kelurahan Karangkebagusan, di antaranya Mbah Sulaiman yang meletakkan batu pertama fondasi. Acara itu didahului dengan khataman al Quran dan doa selamatan.
“Nantinya gedung ini idealnya bukan hanya untuk perkantoran sebuah organisasi Ika PMII dan PMII, namun fungsinya mesti dioptimalkan, termasuk di antaranya menjadi pusat pelatihan dan pendidikan kader-kader yang membumikan nilai nilai Islam ahlussunah wa al jamaah. Dari sini, bisa dibentuk kader-kader yang bisa turut mewarnai Islam yang rahmatan lil alamin,” kata Noor Achmad yang juga angggota DPR RI dari daerah pemilihan Jepara, Kudus dan Demak itu.
Noor Achmad mendorong anggota Ika PMII terus meneruskan dan meningkatkan kiprahnya di tengah masyarakat. “Secara nasional, kiprah Ika PMII signifikan. Banyak yang menjadi penentu kebijakan di daerah, tingkat regional maupun nasional di berbagai bidang,” lanjutnya.
Gedung PMII Center itu juga didorong bisa segera selesai. “Insya Allah ini berhasil. Syukur kalau akhir tahun depan gedung ini sudah bisa terealisasi,” lanjut dia memotivasi.
Muslim Aisha mengatakan, angan-angan Ika PMII memiliki tanah dan gedung sendiri sebagai pusat aktivitas sudah ada sejak 13 tahun lalu. Lalu digagas sepenuhnya pada tahun lalu. Melalui urunan bersama anggota, akhirnya membeli tanah seluas lebih kurang 1.000 m2. “Ini selamatan sekaligus ungkapan rasa syukur, akhirnya pengadaan tanah terealisasi. Semangat gotong royong dari anggota Ika PMII akan terus ditunggu untuk realisasi pembangunan gedungnya dan kiprah-kiprah lainnnya,” ujar Muslim.
Kiai Ubaidillah Nur Umar mengapresiasi langkah tersebut. NU, kata dia, akan mendukung penuh. “Kami bangga dengan apa yang dicita-citakan Ika PMII. Atas nama NU, kami akan mendukung penuh langkah ini,” tuturnya.
Ketua panitia peletakan batu pertama gedung PMII Center Ngateman mengatakan, kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi antaranggota sekaligus konsolidasi organisasi. (ms)

Artikel ini telah dibaca 108 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline