Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 26 Mar 2021 07:11 WIB ·

GP Ansor Bangsri Gandeng Kesbangpol Perkuat Wawasan Kebangsaan


 GP Ansor Bangsri Gandeng Kesbangpol Perkuat Wawasan Kebangsaan Perbesar

Sosialisasi wawasan kebangsaan kerja bareng PAC GP Ansor Bangsri dan Kesbangpol. (Istimewa)

nujepara.or.id – Dalam rangka memperkuat kaderisasi, Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara menyelenggarakan pelatihan bersama Kesbangpol Jepara.

Acara dilaksanakan di Pesantren Sadamiyah Guyangan, Jumat (26/3) pagi.

Kegiatan yang bertajuk Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dalam rangka Penguatan dan Pemantapan Ideologi Pancasila itu diikuti puluhan kader dari sejumlah ranting PAC Bangsri. Masing-masing ranting mengirimkan minimal dua kader.

Beberapa materi dan narasumber seperti dari kiai, kepolisian, TNI, akademisi, dan praktisi turut mengisi acara tersebut. Diharapkan dari materi yang disampaikan dari para narasumber dapat menjadikan para peserta menjadi lebih memahami tentang akar-akar gerakan radikal yang mengancam eksistensi kebangsaan.

Ketua PAC GP Ansor Bangsri, Ahnafudin menyampaikan bahwa radikalisasi dalam hal beragama pada khususnya masih menjadi ancaman dewasa ini. Fonomena tersebut digambarkan sebagaimana gunung es, di mana terorisme yang muncul di permukaan hanya sebagian kecil dari gerakan radikal yang ada di tengah masyarakat.

“Atas dasar itu, kegiatan pelatihan ini diselenggarakan bersama dengan pemerintah Kabupaten Jepara,” jelasnya.

Selain sosialisasi tentang wawasan kebangsaan, kegiatan ini dilanjutkan dengan pelatihan mendeteksi paham radikalisme agama.

Pelatihan ini akan lebih menekankan dari pengalaman di lapangan dari para kader Ansor terkait dengan potensi radikalisasi agama. Acara direncanakan diselenggarakan sampai dini hari.

Sebagai tindak lanjut, para peserta yang mengikuti pelatihan diharapkan dapat mencermati potensi radikalisasi agama di lingkungannya masing-masing. Setelah mencermati dan memahami, langkah selanjutnya para kader dapat melakukan antisipasi atau pencegahan. (md)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar