nujepara.or.id- Puluhan da’i yang berasal dari warga Nahdliyin megikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara.
Pelatihan yang diberi nama “Madrasah Dakwah” ini bertujuan untuk mencetak para da’i NU yang berkualitas, berkompeten, serta memiliki wawasan luas dalam bidang dakwah Islam.
Kepada nujepara.or.id Sekretaris PCNU Jepara, Ahmad Sahil, menyampaikan bahwa program Madrasah Dakwah ini bertujuan untuk membekali peserta dengan ilmu dan keterampilan dakwah yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
“Dalam era globalisasi ini, metode dakwah harus terus berkembang agar tetap relevan dan efektif dalam menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat”, ujar pria yang akrab disapa Gus Sahil ini, Kamis (27/2/2025).
“Program Madrasah Dakwah yang diselenggarakan PCNU Jepara ini sekaligus untuk meningkatkan kualitas da’i di lingkungan NU Kabupaten Jepara, membentuk kader dakwah yang memiliki pemahaman keislaman yang moderat dan berbasis Ahlussunnah Wal Jama’ah, serta memperkuat peran NU dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui dakwah yang santun dan berorientasi pada kemaslahatan umat”, terang Gus Sahil.
Dari informasi yang kami terima, peserta da’i yang mengikuti program Madrasah Dakwah PCNU Jepara ini terdiri dari unsur, MWC NU, PAC GP Ansor, PAC Muslimat NU, PAC Fatayat NU, Pengurus Banom tingkat Cabang.
“Sebenarnya program ini sudah berjalan lima bulan yang lalu tepatnya 5 Oktober 2024 dengan sosialisasi di MWCNU dan Banom. Kemudian kami lanjutkan dengan pedaftaran peserta dan proses rekrutmen”, beber Gus Sahil.
Lebih lanjut Gus Sahil mengatakan, program dilaksanakan setiap dua minggu sekali di Aula LP Ma’arif NU dan UNISNU Jepara dalam 8 kali pertemuan. Petugas seleksi hingga narasumber dilakukan oleh para profesional. Baik dari unsur PCNU Jepara maupun Unisnu Jepara.
Sementara itu, panitia pelaksana, Khiirul Muslimin mengungkapkan beberapa kendala dalam program Madrasah Dakwah. “Program berjalan dengan lancar, namun ada beberapa peserta yang kurang bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan serta kedisiplinan”, kata Muslimin.
“Dengan ini, kami mengembalikan peserta Madrasah Da’wah kepada PCNU untuk dikukuhkan sebanyak 30 peserta. Semoga ilmu yang didapat dapat diamalkan dan dibaktikan untuk pengabdian kepada umat”, tandas Muslimin.
Dalam kegiatan Madrasah Dakwah PCNU terdapat peserta terfavorit, Ulil Anwar, M.Pd. utusan MWCNU Donorojo dan Rini Masruroh utusan PAC Fatayat Bangsri. (ua)