Menu

Mode Gelap
FATAL! Sekaliber Gus Muwaffiq Kok Mem”Ba’alawi”kan Sanad Keilmuan Mbah KH. Hasyim Asyari (?) Kepahlawanan Ratu Kalinyamat dan Kedigdayaan Maritim Jepara Pj Bupati dan Baznas Jepara Serahkan Beasiswa Kepada Ratusan Santri dan Panti Asuhan Politik Kebudayaan Santri ala KH. Ahmad Fauzan Peringati Hari Santri, MWC NU Tahunan Gelar Istighosah Doakan Perdamaian Palestina

Kabar · 1 Agu 2016 11:44 WIB ·

Halalbihalal Kebhinekaan


 Halalbihalal Kebhinekaan Perbesar

halalbihalal kebhinekaan lakpesdam nu jepara

JEPARA-Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Cabang Jepara,  mengadakan Halalbihalal Kebhinekaan pada Minggu (31/7) di Gedung NU Ranting Dermolo Kecamatan Kembang.

Hadir sebagai narasumber Rais Syuriyah PCNU Jepara KH Ubaidillah Noor Umar dan Ketua PD Muhammadiyah Jepara KH Fahrurrozi. Peserta halalbihalal kebhinekaan berasal dari berbagai unsur masyarakat, meliputi NU, Muhammadiyah, bahkan perwakilan dari umat Kristen dan Budha.

Ahmad Sahil, Ketua PC Lakpesdam NU Jepara dalam sambutannya mengatakan kegiatan dengan tema Merajut Kerukunan Warga, Mengawal Desa Inklusi tersebut digagas untuk menjaga dan mempererat kebersamaan di antara komunitas lintas agama serta memperteguh kesetaraan di antara entitas sosial di masyarakat.

Fahrurrozi yang mendapat kesempatan sambutan pertama menyatakan bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, laki-laki maupun perempuan untuk saling taaruf, karena ia dapat menciptakan saling memahami (tafahum) yang akhirnya dapat menciptakan rasa toleransi (tasamuh).

Senada pernyataan tersebut, KH Ubaidillah Noor Umar menyatakan hidup beragama harus memakai rambu-rambu, agar hidup menjadi tenang dan rukun. Dengan hidup rukun menjadikan beribadah dan bekerja tenang. “Dalam beragama tidak ada paksaan, sehingga tidak diperbolehkan  seorang penganut agama memaksa penganut agama lain untuk masuk agama sebagaimana agama yang dianutnya”, tandas Kiai Ubaid yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Bandungharjo, Donorojo itu.

Hadi Patenak, Petinggi Dermolo memberikan apresiasinya. Ia berharap dengan kegiatan tersebut semua eleman masyarakat dapat bergandeng tangan, hidup berdampingan tanpa ada gesekan di antara eleman masyarakat walaupun berlatar belakang agama yang berbeda. [Sahil/DM]

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

FATAL! Sekaliber Gus Muwaffiq Kok Mem”Ba’alawi”kan Sanad Keilmuan Mbah KH. Hasyim Asyari (?)

10 November 2023 - 09:14 WIB

Pj Bupati dan Baznas Jepara Serahkan Beasiswa Kepada Ratusan Santri dan Panti Asuhan

7 November 2023 - 01:14 WIB

Pj Bupati Jepara, pimpinan Baznas Jepara foto bersama dengan pengurus panti asuhan penerima bantuan PPS, Senin (6/11/2023)

Haul KH. Ahmad Fauzan ke-51, Keteladanan dari Ulama Organisatoris

30 Oktober 2023 - 08:55 WIB

Puncak HSN 2023 di Desa Tahunan, Ada Cek Kesehatan Gratis hingga Doorprize Menarik untuk Warga Nahdliyin

29 Oktober 2023 - 05:49 WIB

Acara Haul KH. Abdul Hadi Desa Tengguli Berlangsung dengan Meriah dan Khidmat

24 Oktober 2023 - 03:26 WIB

Politik Kebudayaan Santri ala KH. Ahmad Fauzan

23 Oktober 2023 - 04:15 WIB

Trending di Kabar