Menu

Mode Gelap
Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar LKK PCNU Komitmen Dukung Progam Pengentasan Stunting di Jepara Dukung Kemandirian Organisasi, Lazisnu Nalumsari Segera Terapkan Skema Baru Ikuti Progam Pengurus Cabang

Kabar · 25 Okt 2021 13:17 WIB ·

Hari Santri, IPNU-IPPNU Petekeyan Gelar Gebyar Maulid


 Hari Santri, IPNU-IPPNU Petekeyan Gelar Gebyar Maulid Perbesar

KH. Zubaidi Masyhud sampaikan tausiyah untuk kader IPNU IPPNU.

nujepara.or.id – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri tahun 2021, Pimpinan Ranting (PR) IPNU – IPPNU Desa Petekeyan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara menggelar Gebyar Maulid yang diisi dengan berbagai lomba untuk pelajar di Desa Petekeyan.

Perlombaan yang digelar mulai dari jenjang PAUD sampai MA dan Antar Mushala Pondok Pesantren. Ada 7 lomba yang digelar yaitu Srakalan, Adzan, Membaca Al-Barjanji, Olimpiade Aswaja, Tahfidz Juz Amma, Mewarnai, Imlak. Kegiatan lomba berlangsung Senin – Rabu (18-20/10/2021) yang tersentral di Gedung NU Desa Petekeyan.

Ketua PAC IPPNU Tahunan Rafelia Agustiani mengapresiasi kegiatan tersebut. menurutnya kegiatan yang melibatkan banyak pihak ini tentunya akan berdampak besar terhadap pergerakan IPNU IPPNU di Desa Petekeyan.

“Semoga pergerakan IPNU-IPPNU di Ranting tambah masif pasca kegiatan ini dan anggota kader tambah banyak,” harap Rafelia.

Selain beragam lomba acara puncaknya Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Desa Petelekeyan masa khidmah 2021-2023. Kegiatan tersebut digelar di Masjid Baitu Hidayatit Taqwa yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, Badan Otonom Nahdlatul Ulama’ (Muslimat, Ansor, Fatayat), PAC, dan PC IPNU-IPPNU Jepara.

Hadir menyampaikan tausiyah KH. Zubaidi Masyhud. Dalam ceramahnya ia berpesan kepada kader IPNU-IPPNU agar mempunyai perangai akhlak mulia, ngluhurake agama Allah SWT lewat IPNU-IPPNU dengan niatan Lillahi ta’ala.

“Sebagai kader IPNU-IPPNU tidak boleh menjadi ajang sangar-sangaran. IPNU-IPPNU harus tetap mengkaji kitab kuning, dan yang utama ikut serta dalam pembangunan masyarakat (sosial),” pungkasnya. (aa)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu

27 Mei 2023 - 00:38 WIB

Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara

27 Mei 2023 - 00:26 WIB

Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar

23 Mei 2023 - 01:05 WIB

PRNU Mangunan Menghidupkan Kembali Kegiatan Lailatul Ijtima’

22 Mei 2023 - 15:27 WIB

Merespon Tantangan Baru, RMI Nalumsari Perkuat Peran Madrasah Diniyah

22 Mei 2023 - 15:00 WIB

LKK PCNU Komitmen Dukung Progam Pengentasan Stunting di Jepara

22 Mei 2023 - 02:16 WIB

Trending di Kabar
%d blogger menyukai ini: