Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Headline · 22 Sep 2023 00:29 WIB ·

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng


 Haul Auliya Daeng, Krapyak Jepara. Perbesar

Haul Auliya Daeng, Krapyak Jepara.

nujepara.or.id- Agenda Haul Auliya’ Daeng Krapyak Tahunan Jepara Ke-20 bertempat di komplek pemakaman Auliya’ Daeng 17- 20 September 2023 dengan agenda pembacaan ratibul haddad dan ratinul kubro, ziarah siswa-siswi MI, SD, SMP, MTs, SMA, SMK, Madin, dan TPQ, maulid terbang telon, khotmil qur’an dan ditutup pengajian umum dalam rangka Haul Auliya’ Daeng Jepara.

Mbah Daeng adalah Sayyid Muhammad bin syekh bin Abdurrahman bin Yahya. Beliau oleh warga setempat biasa dipanggil dengan sebutan Mbah Daeng. Mbah Daeng sendiri adalah seorang tokoh Agama pada masa kerajaan Islam. Beliau juga seorang pejuang yang membantu Ratu Kalinyamat dan pasukannya mengusir Portugis dari tanah Jepara.

Di maqbaroh Daeng sendiri terdapat Makam para Wali Allah yang jumlahnya tidak sedikit. Saking banyaknya para Wali yang di makamkan di maqbaroh Daeng, Abah habib Luthfi bin Yahya merinci ada sekitar 80 wali Allah yang dimakamkan di maqbaroh Daeng. Karena itu maqbaroh Daeng mafhum dijuluki Zambalnya Indonesia.

Dari penuturan Habib Luthfi bin Yahya, Maqbaroh Auliya’ Daeng merupakan pemakaman Zambalnya Indonesia. Zambal sebenarnya merupakan sebuah pemakaman di Kota Tarim, Hadramaut Yaman. Pemakaman Zambal terkenal karena yang dimakamkan disitu semua adalah para Wali Allah. Jika seseorang yang bukan Wali dikuburkan di situ, maka Bumi maqbaroh tidak mau menerimanya dengan berbagai kisahnya.

Jepara merupakan salah satu kota tua yang banyak dicatat dalam sejarah. Dengan ini menunjukan bahwa kota yang berada di pesisir pantai utara Pulau Jawa ini merupakan salah satu kota penting dalam peradaban kerajaan di Nusantara, terutama dalam hal penyebaran agama Islam.

Banyaknya makam para Wali Allah yang tersebar hampir di setiap sudut menjadikan Jepara salah satu destinasi penting para sarjana kuburan (sarkub: julukan bagi para pemburu makam) yang ingin menjelajahi makam-makam tua. Salah satunya adalah Makam Auliya’ Daeng yang terletak di Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Dalam muaidhaoh hasanah pengajian Haul Auliya’ Daeng KH. Masduki Ridwan “ Bahwa Mbah Daeng ini berasal dari Bugis seorang keturunan Rosulullah saw yang menyebarkan agama islam ke jepara, dan menyebut nama-nama orang sholih atau meperingati haul orang-orang sholih akan membuka pintu langit terbukanya rahmat Allah Swt “. Rabu, (20/09/2023).

Mewakili Panitia Haul Auliya’ Daeng Bapak Munawwir Petinggi Krapyak mengatakan “ Bahwa komplek makam Auliya’ Daeng ditemukan Mbah Shobib 20 tahun lalu yang waktu itu tempatnya masih semak-semak pohon rawe, tempat anjing liar bersembunyi hingga sekarang tempat ini sudah sangat megah ramaipengunjung dan semua orang tahu”.

Lanjutnya, beliau mengucapkan berterima kasih seruluh donator, panitia atas bantuannya masih semangat nguri-nguri wali semoga tercatat sebagai ibadah yang diterima Allah swt. (bahauddin/hajir)

Artikel ini telah dibaca 190 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peringatan Harlah NU Ke-102, MWC NU Kedung Jepara Gelar Khitan Massal dan Kegiatan Religi

17 Januari 2025 - 13:48 WIB

Harlah NU dan Haul Gus Dur Digelar Bersama, PCNU Jepara Ajak Teladani Para Pejuang NU

16 Januari 2025 - 07:32 WIB

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Trending di Kabar